telkomsel halo

XL Belum Keluarkan Sinyal Lepas Menara Tahap II

05:34:14 | 25 Jun 2015
XL Belum Keluarkan Sinyal Lepas Menara Tahap II
Ilustrasi (dok)
JAKARTA (IndoTelko) - PT XL Axiata Tbk (XL) belum mengeluarkan sinyal ke penyedia menara untuk melepas aset miliknya walau kondisi makro ekonomi kurang mendukung dengan terdepresiasinya rupiah.

“Hingga saat ini belum ada undangan dari XL Axiata untuk ikut tender tahap II melepas menara miliknya,” ungkap Direktur Keuangan Tower Bersama Infrastructure Helmy Yusman Santoso kala berbuka bersama media, belum lama ini.

Menurutnya, jika operator ingin melepas menara dalam bentuk tender, semua penyedia menara atau pihak yang berpotensi membeli diundang. “Kita belum dapat surat. Tahun lalu mereka kirim surat dan proses tender agak panjang. Kalau pun jadi tendernya, sepertinya akan lebih cepat, karena mereka sudah belajar dari tender sebelumnya,” jelasnya.

Ditambahkannya, karena sejauh ini belum ada sinyal pelepasan menara dari operator, perseroan akan fokus pada pertumbuhan organik.

“Kita ada aksi korporasi bersama Telkom untuk share swap Mitratel, tetapi itu menunggu semua beres dulu di sisi Telkom persyaratannya. Nah, selain itu kita fokus saja dengan organic growth,” pungkasnya. (baca juga: Tower Bersama ingin tuntaskan share swap)

Sebelumnya, Presiden Direktur XL Axiata Dian Siswarini memberikan sinyal akan adanya pelepasan menara setelah melepas 3.500 menara ke Solusi Tunas Pratama pada tahun lalu sebagai salah satu salah satu sumber pendanaan untuk belanja modal tahun ini.

“Sumber pendanaan belanja modal itu dari pinjaman perbankan, melepas aset, dan kas internal. Kita sedang lihat dulu soal melepas menara ini,” jelasnya. (Baca juga: XL Kaji lepas Menara)

XL masih memiliki alokasi menara yang siap dilepas tahun ini sekitar 4.500 dimana diantaranya termasuk warisan dari Axis. Menara milik Axis banyak diincar pembeli karena strukturnya kaki empat dimana tenancy ratio lebih tinggi. (Baca juga: XL ingin beli Link Net)

Isu XL akan melepas menara kembali bertiup kencang, pasca beredar kabar anak usaha Axiata ini ikut juga dalam tender merebut sebagian saham milik Link Net untuk bermain di layanan Triple Play.(dn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year