Xiaomi Ingin Rakit Ponsel di Indonesia

Steve Vickers (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Vendor smartphone asal Tiongkok, Xiaomi, ingin merakit telepon selular (ponsel) di Indonesia pada tahun ini.

“Kami memang sedang ada pembicaraan dengan beberapa Electronic Manufacture Service (EMS). Kita ingin rakit ponsel di Indonesia,” ungkap General Manager Xiaomi Southeast Asia Steve Vickers, di Jakarta, kemarin.

Sayangnya, Vickers enggan mengungkapkan nama EMS yang tengah diajak berdiskusi. Bahkan, kala nama Sat Nusapersada yang memiliki pabrik di Batam diapungkan, pria ini menolak berkomentar.

“Saya tak mau sebut nama EMS-nya. Tetapi kami mau lihat juga rezim regulasi yang akan berlaku di Indonesia untuk smartphone ke depannya,” paparnya.

Ditambahkannya, Xiaomi serius ingin bermain di Indonesia hal itu terlihat dengan aksi menggandeng operator XL Axiata dalam bundling smartphone 4G. “Kami juga akan sesuaikan kondisi pemasaran dengan Indonesia yakni bermain offline. Kita akan ekspansi jalur distribusi,” katanya. (Baca juga: Xiaomi ingin jadikan Indonesia basis pasar)

Seperti diketahui, Xiaomi dalam menjual produknya terkenal dengan aksi flash sale memanfaatkan saluran eCommerce. Belum  lama ini dalam perayaan HUT ke-5 vendor ini menorehkan rekor menjual 2 juta ponsel dengan total nilai US$335 juta atau sekitar Rp4,3 triliun dalam waktu 12 jam. (Baca juga: Merek global mulai bangun pabrik)

Indonesia sendiri akan menerapkan aturan kandungan lokal bagi smartphone 4G yang membuat banyak merek global mulai menggandeng EMS lokal untuk perakitan perakitan.(id)