Penduduk terus Bertambah, Indonesia Butuh Sistem TI yang Mumpuni

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Indonesia membutuhkan sistem Teknologi Informasi (TI) yang mumpuni guna mengantisipasi pertambahan penduduknya di masa mendatang.

Presiden Direktur NEC Corporation, Nobuhiro Endo mengungkapkan pada 2050 diperkirakan penduduk Indonesia bertambah menjadi 321 juta jiwa yang akan memicu kebutuhan energi bertambah 1,8 kali lipat, emisi gas bertambah 1,5 kali lipat, kebutuhan pangan bertambah 1,7 kali lipat dan kebutuhan air bertambah 1,6 kali lipat.

"Mengatasi hal tersebut perlu teknologi informasi untuk meningkatkan produktivitas, membentuk struktur sosial dan gaya hidup serta mengurangi komsumsi," katanya, kemarin.

Menurutnya pertumbuhan penduduk yang juga berdampak pada urbanisasi akan mengakibatkan penetrasi internet makin meningkat. Melalui internet, masyarakat dapat mengumpulkan dan mengirimkan informasi serta mempengaruhi masyarakat.

"Melalui tingkat penetrasi selular yang tinggi, pemerintah dapat memanfaatkan peralatan koneksi dan jaringan seluler untuk meningkatkan infrastruktur publik dan menjawab kebutuhan warga secara langsung," katanya.

Dikatakannya,  teknologi informasi yang dibutuhkan untuk meningkatkan infrastruktur publik adalah teknologi yang dapat mengontrol dan melakukan pengawasan jarak jauh, sistem analitik video pengawasan dan senor yang dapat dimonitor, serta diikuti dengan penyebaran informasi untuk membangun lingkungan yang aman dan pintar.(ak)