telkomsel halo

Saham IPO Dikurangi, Ekspansi IMC tetap Agresif

08:39:28 | 21 Mar 2014
Saham IPO Dikurangi, Ekspansi IMC tetap Agresif
Ilustrasi (Dok)
JAKARTA (IndoTelko) - Stasiun televisi ANTV dipastikan akan agresif pada tahun ini walau penawaran saham perdana (Initial Public Offering /IPO) dari PT Intermedia Capital Tbk (IMC) sepi peminat.

IMC mematok harga saham IPO di batas bawah yakni sebesar Rp 1.380 per saham. Sebelumnya rentang harga saham IPO  selama masa penawaran Rp 1.380 - Rp 1.930 per saham.

Direktur Utama Ciptadana Securities Fery Budiman Tanja mengungkapkan jumlah saham yang dilepas IMC diturunkan menjadi 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Saham itu terdiri dari 7,5% atau 294,11 juta saham baru serta 98,03 juta saham atau 2,5% saham divestasi milik PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) yang menjadi induk IMC.

"Harga ditetapkan di Rp 1.380 dan jumlah saham dikurangi karena disesuaikan dengan permintaan agar di pergerakan di pasar sekunder juga bagus," jelasnya

Sebelumnya, IMC ingin melepas 15% saham yang terdiri dari masing-masing 7,5% saham baru dan saham divestasi.  

Alhasil,  dengan dikuranginya porsi saham yang dilepas, IMC hanya meraih dana sebesar Rp 541,15 miliar dari proses IPO, lebih rendah dari target awal sebesar Rp 811,7 miliar hingga Rp 1,13 triliun.  

"Jumlah yang dikurangi adalah saham divestasi milik VIVA sehingga, raihan dana IPO untuk ekspansi IMC tetap sesuai target. Dana yang diperoleh VIVA rencananya digunakan untuk refinancing utang, sedangkan IMC tetap  akan ekspansif," ungkapnya.

Rencananya, IMC akan menggunakan dana hasil IPO sebesar 30% untuk membeli lahan di Jakarta Timur atau Bekasi. Pembelian lahan nantinya dapat dilakukan dengan pihak terafiliasi atau pihak ketiga. Selanjutnya, 25% dana hasil IPO untuk membangun kawasan studio baru.

Sedangkan 15% hasil IPO untuk membangun infrastruktur penyiaran multipleksing melalui sistem terestrial di Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, dan beberapa wilayah lain. Lalu, 10% hasil IPO untuk pengadaan alat transmisi analog dan peralatan pendukung penyiaran lainnya oleh entitas anak. IMC juga menggunakan 10% dana IPO untuk membayar utang ke VIVA.(ss)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year