telkomsel halo

Telkom Segera Cairkan Pinjaman Rp 4,5 triliun

08:40:41 | 28 Jan 2014
Telkom Segera Cairkan Pinjaman Rp 4,5 triliun
Ilustrasi (Dok)
JAKARTA (IndoTelko)  - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) segera mencairkan pinjaman  yang disediakan oleh tiga Bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) senilai Rp 4,5 triliun di kuartal pertama 2014 ini.

Telkom mendapatkan pinjaman dari tiga bank BUMN yang menyediakan fasilitas pinjaman pada Desember 2013. Ketiga bank itu adalah Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia, dan Bank Negara Indonesia.

"Kita rencananya akan cairkan dana pinjaman itu semua pada triwulan pertama tahun ini sebagai penopang belanja modal. Gunanya untuk membangun jaringan,"  ungkap Direktur Keuangan Telkom Honesti Basyir, kemarin.

Dijelaskannya, perseroan lebih memilih opsi pinjaman sindikasi ketimbang penerbitan surat utang karena mengamati kondisi pasar obligasi yang berfluktuasi saat ini. Terlebih, depresiasi rupiah yang semakin memburuk menyebabkan investor asing enggan menaruh dananya di pasar obligasi nasional.

Kala mengumumkan rencana mendapatkan fasilitas pinjaman, Telkom menyatakan tenor pinjaman yang diinginkan tidak terlalu lama yakni antara 3 tahun sampai 5 tahun. Telkom kala itu mengharapkan  tingkat bunga yang didapat nantinya berada di level LIBOR+2%, atau tidak jauh berbeda dengan pinjaman sindikasi yang diperoleh tahun sebelumnya yakni LIBOR+1,5%.

Belanja modal
Diungkapkannya, perseroan pada tahun ini menetapkan belanja modal  sekitar 20%-25% dari target pendapatan tahun 2014. Pada 2014, Telkom merancang target pendapatan di kisaran Rp 89,1 triliun. Hal ini berarti belanja modal Telkom di  2014 sekitar  Rp 17,8 triliun-  Rp 22,3 triliun.

"Tahun 2013 kami memiliki belanja modal sekitar Rp 20 triliun  dan terserap semua. Kinerja di 2013 lumayan bagus, secara unconsole, kita mendapatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 7%  dengan keuntungan tumbuh di kisaran 10,6%," ungkapnya.

Keuntungan yang dibukukan sebesar Rp 12,85 triliun selama 2012. Hal ini berarti di 2013 operator pelat merah ini memeliki keuntungan dikisaran Rp 14,21 triliun.

Dijelaskannya,  sisa pasokan belanja modal tahun ini akan ditutupi oleh free cash flow yang hingga akhir 2013 tersedia Rp 17 triliun. "Kalau masih kurang kita cari pinjaman. Nanti semua opsi dikaji, soalnya di semester pertama 2014 ini ada utang yang jatuh tempo," jelasnya.

Lebih lanjut dikatakannya, kinerja Telkom di 2013 lumayan menggembirakan karena semua anak usaha mengalami pertumbuhan pendapatan dobel digit. "Ada beberapa anak usaha yang mendapatkan pendapatan di atas Rp 1 triliun seperti Telkomsel, PINS, Metra, Telin, dan Mitratel.Telkomsel tetap menjadi pemasok utama pendapatan bagi Telkom," katanya.(id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year