telkomsel halo

Biayai Akuisisi Axis dengan Pinjaman, Rating XL Stabil

11:50:12 | 25 Jan 2014
Biayai Akuisisi Axis dengan Pinjaman, Rating XL Stabil
Ilustrasi (Dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Lembaga pemeringkat Fitch Ratings melihat aksi XL mencaplok PT Axis Telekom Indonesia masih sebagai hal yang positif bagi anak usaha Axiata tersebut.

Hal itu merujuk kepada peringkat BBB bagi status utang dari XL dan AAA bagi rating XL secara nasional dengan outlook stabil.

Padahal, untuk mengakuisisi Axis senilai US$ 865 juta, XL mengandalkan pinjaman dari induk usaha, Axiata, dan akan membuat pos utangnya melambung tinggi.

Peringkat AAA adalah status tertinggi dimana mencerminkan si pemiliknya rendah tingkat resiko default-nya. XL sendiri memiliki kontribusi penting bagi Axiata dimana menyumbang pendapatan sebesar 36% dan EBITDA 37% bagi perusahaan asal Malaysia itu.

Axiata sendiri telah menyatakan komitmen untuk memberikan XL pinjaman senilai US$ 500 juta guna mengakuisisi Axis. Sisa dana akuisisi akan dicari XL melalui pinjaman.

XL diperkirakan akan memiliki EBITDAR Margin pada tahun ini sekitar 40% alias menurun jika nanti kondisi keuangan Axis dikonsolidasikan.  

Analis Fitch Ratings Nitin Soni memperkirakan pada 2015-2017 XL akan mulai mendapatkan free cash flows (FCF) sekitar  4%-5% dari pendapatan setelah berhasil melakukan penghematan belanja modal karena mengakuisisi Axis.

Diperkirakan pangsa pasar pendapatan XL akan menjadi 22% dan berhak berada di posisi kedua di klasemen seluler Indonesia.Sedangkan Indosat akan bergeser ke posisi ketiga dengan pangsa pasar 18%.

Proses akuisisi Axis diperkirakan tuntas pada akhir Maret 2014 jika Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) memberikan lampu hijau.(ak)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year