telkomsel halo

Keuntungan SingTel Stagnan di Q3-13

10:04:54 | 15 Nov 2013
Keuntungan SingTel Stagnan di Q3-13
Ilustrasi (Dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Singapore Telecommunications Ltd (SingTel) membukukan keuntungan sebesar US$ 698 juta di kuartal ketiga 2013 atau hanya naik 0,2% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar higher than US$ 696.

Sedangkan pendapatan yang diraih di periode tersebut sebesar US$3,33 miliar. Sementara Free cash flow yang diraih perseroan hingga pertengahan tahun ini stabil di  US$ 1,45 miliar dimana pemasok utama datang salah satunya dari Telkomsel.

Telkomsel berhasil   membukukan keuntungan sebesar Rp 13,1 triliun hingga triwulan ketiga 2013 atau naik 11,9% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 11,7 triliun.

Pemicu dari stagnannya bottom line SingTel adalah menguatnya nilai tukar dollar Singapura dibandingkan dengan mata uang dimana anak-anak usaha SingTel beroperasi.

Dollar Australia, rupee India, dan rupiah di Indonesia mengalami depresiasi sekitar 10% terhadap dollar Singapura di periode itu.

Padahal, jika nilai tukar stabil, keuntungandari SingTel bisa naik sekitar 7%.

SingTel beropersi di Australia dengan Optus,  India melalui Bharti Airtel, Indonesia (Telkomsel), Thailand  (Advanced Info Service), Philippina  (Globe Telecom Inc), dan Bangladesh  (Pacific Bangladesh Telecom).

"Kinerja kami di kuartal ketiga 2013 terkena dampak fluktuasi kurs,” ungkap SingTel Group CEO Chua Sock Koong seperti dikutip Cellular-News (15/11).(ss)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year