Berkat Huawei, XL Gelar Trial LTE

Suasana Trial LTE XL (DOK)

JAKARTA (IndoTelko) – PT XL Axiata Tbk (XL) menggandeng Huawei untuk menggelar uji coba Long Term Evolution (LTE) selama  Konferensi Tingkat Tinggi Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) 2013 dari tanggal 1 sampai 8 Oktober 2013 mendatang.
 
Country Manager Huawei Indonesia Sheng Kai mengungkapkan selama trial disediakan  tujuh unit BTS LTE di Nusa Dua, Bali.

“Evaluasi performa jaringan sejauh ini membuktikan kesiapan jaringan untuk dapat memberikan pengalaman yang memuaskan selama forum APEC berlangsung nantinya. Jaringan LTE XL akan mampu melayani pengguna di semua wilayah utama di Bali dengan kecepatan tinggi dan tingkat keterlambatan yang rendah,” katanya dalam rilis yang diterima Redaksi, Selasa (24/9).

Diungkapkannya, selama trial  jaringan LTE Huawei  dapat memberikan kecepatan downlink hingga 75Mbps di Convention Center dengan menggunakan pita 2100 MHz, termasuk di press room dan stan demo XL.

Selain di Bali, Huawei juga menyediakan fasilitas user-experience LTE di beberapa kota besar, seperti Jakarta, Medan, dan Surabaya.

Dikatakannya, dalam trial ini Huawei mengimplementasikan elemen jaringan barunya, Huawei Mobile Broadband Networker Solution, yang memungkinkan pelanggan untuk memiliki kendali instan terhadap kecepatan downlink dan uplink yang ingin dinikmati.
Ini adalah solusi pertama di dunia untuk jaringan LTE, yang memungkinkan pengguna untuk berlangganan internet kecepatan yang lebih tinggi, bahkan untuk lima menit saja.

Huawei dan XL bersama-sama akan memamerkan kemampuan Networker selama konferensi berlangsung, di mana teknologi ini akan tersedia di Convention Center untuk dicoba langsung oleh media dan tamu-tamu kehormatan KTT APEC. Selain itu, Huawei telah menetapkan pengaturan data yang sama baik untuk 2G maupun 3G.

Huawei dan XL telah menyiapkan demonstrasi yang inovatif di stan XL, termasuk hologram, instant picture painting, instant speed booster, dan permainan Xbox menggunakan LTE untuk pelanggan agar merasakan pengalaman dengan jaringan LTE. Sebuah user image  bisa langsung berubah menjadi hologram. Pengalaman unik ini tersedia bagi semua pengunjung stan XL di APEC.

“Kami terus mempersiapkan diri menuju komersial LTE. Dari sisi teknis, XL terus melakukan modernisasi atas infrastruktur jaringan di seluruh wilayah operasi. Modernisasi ini telah berlangsung sejak tiga tahun terakhir dan hingga saat ini telah berhasil mencakup lebih dari 90% dari total seluruh BTS XL, proses ini diperkirakan akan tuntas pada 2013 ini,” jelas Direktur Service Management XL  Ongki Kurniawan.

Berdasarkan laporan GSA yang diluncurkan pada bulan Agustus 2013, terdapat 443 operator yang berinvestasi di jaringan LTE, dan ada 200 jaringan komersil LTE yang saat ini sedang beroperasi.

Dari jumlah ini, Huawei memenangkan 196 kontrak jaringan komersil LTE dan saat ini mengoperasikan 93 jaringan komersil LTE di seluruh dunia.

Huawei memperkirakan bisa meraih pendapatan sekitar US$ 2 miliar atau setara Rp 22,9 triliun dari penjualan perangkat LTE ke pasar global selama 2013. Hingga semester pertama 2013 penjualan Huawei dari LTE sudah mencapai US$ 1 miliar.Pesaing terdekat Huawei di penjualan perangkat LTE adalah Ericsson.(ak)