telkomsel halo

Ooredoo Perkuat Saham di Indosat

13:30:25 | 23 Aug 2013
Ooredoo Perkuat Saham di Indosat
Ilustrasi (DOK)
JAKARTA (IndoTelko) –  Ooredoo memperkuat kepemilikan sahamnya di PT Indosat Tbk (ISAT) di tengah melemahnya rupiah dan turunnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di bursa saham.

Dikutip dari keterbukaan informasi Indosat ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (22/8), saat ini saham Ooredoo di Indosat sebanyak 3,53 miliar saham atau menguasai 65% kepemilikan pemain nomor dua di jasa seluler Indonesia itu.

Sebelumnya, Ooredoo memiliki 3,03 miliar saham Indosat atau setara dengan jumlah kepemilikan 55,79% dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh.  
Pemilik lain dari saham Indosat adalah Pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebesar 14,29% atau setara dengan 776,62 juta saham.

The Bank of New York Mellon DR dengan bank kustodian The Hongkong And Shanghai Bank Corporation Limited dan Bank Mandiri masing-masing sebesar 322,69 juta saham dan 308,6 juta saham. Hal ini berarti  kepemilikan The Bank of New York Mellon DR di kedua bank kustodian tersebut saat ini masing-masing 5,94% dan 5,64%.

Indosat hingga semester pertama 2013 ini Indosat mengalami kerugian Rp 231,2 miliar meningkat 28,1% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp180,5 miliar.

Indosat di kuartal kedua 2013  hanya meraih pendapatan Rp 5,9 triliun atau naik 2,3% dibandingkan kuartal I-2013 sebesar Rp 5,7 triliun. Layanan seluler yang menjadi mesin utama pendapatan selama kuartal pertama 2013 hanya meraih pendapatan Rp 4,8 triliun naik 1,5% dibandingkan kuartal pertama 2013 Rp 4,7 triliun.

Bandingkan dengan Telkomsel yang mencatat pendapatan tumbuh  4,4% dari Rp 13,92 triliun di kuartal I-13 menjadi Rp 14,5 triliun di kuartal kedua 2013. Sedangkan XL pendapatan per kuartal  tumbuh  sekitar 5% yakni dari Rp 5,022 triliun di kuartal pertama 2013 menjadi Rp 5,269 triliun di kuartal kedua 2013.

Pertumbuhan tipis juga dialami dari pertambahan pelanggan baru seluler Indosat jika dilihat perkuartal yakni 56,5 juta nomor di kuartal kedua 2013 naik 0,9% dibandingkan periode kuartal pertama 2013 sebanyak 55,9 juta pelanggan.(ss)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year