Bisnis kembali berjalan usai Ramadhan dan Idul Fitri

06:02:00 | 27 Apr 2023
Bisnis kembali berjalan usai Ramadhan dan Idul Fitri
JAKARTA (IndoTelko) - Momen Ramadhan dan Idul Fitri menjadi momen penuh berkah. Tidak hanya bagi umat Muslim yang beribadah selama sebulan penuh, namun juga bagi para pedagang kebutuhan Ramadhan dan Idul Fitri. Bahkan, banyak yang memanfaatkan momen untuk mencoba peruntungan berbisnis untuk pertama kalinya.

Saat momen Ramadhan dan Idul Fitri berakhir, tidak banyak pebisnis yang bertahan untuk melanjutkan bisnisnya secara jangka panjang. Terutama karena sebagian dari mereka berpikir bahwa penjualannya akan merosot setelah Ramadhan dan Idul Fitri. Padahal dengan teknik dan strategi yang tepat, bisnis apapun dapat berkembang secara maksimal.

Bisnis yang sudah dijalankan selama Ramadhan dan Idul Fitri dapat dikembangkan dengan menyesuaikan kebutuhan masyarakat. Misalnya saja, ada kalangan masyarakat yang ingin berdiet setelah pola makan yang tidak terkontrol selama berlebaran. Pebisnis dapat mengambil kesempatan tersebut dengan menjual makanan dan minuman sehat.

Menurut informasi blog Niagahoster, riset pasar sangatlah penting dalam memulai bisnis. Analisa siapa saja yang akan menjadi konsumen produk yang ditawarkan. Dari sana, pebisnis akan tahu inovasi apa saja yang dibutuhkan oleh konsumen. Jika perlu, tentukan siapa target konsumen dan buatlah profil konsumen seolah-olah seperti nyata.

Pebisnis yang menekankan pada modal yang rendah namun memiliki peluang untuk mengantongi untung besar. Gunanya adalah untuk mengamankan bisnis agar tidak tumbang di kemudian hari dan dapat bertahan lama dalam persaingan yang ketat saat ini.

Misalnya jika menjalankan bisnis sendiri terasa berat dari segi modal, pebisnis bisa memulai dengan menjadi reseller, dropshipper, atau affiliator. Selain karena model bisnisnya mudah dan modalnya kecil, pendapatan yang diraup bisa dikumpulkan untuk menjadi modal bisnis sendiri di kemudian hari.

Memulai bisnis dengan menjadi reseller atau dropshipper juga membantu pebisnis untuk memahami kebutuhan pasar dengan lebih baik. Sehingga nantinya, pebisnis dapat menyusun strategi bisnis dan strategi marketing dengan lebih baik dan tepat sasaran.

Apapun jenis bisnis yang dijalankan, promosi tetap harus dilakukan dengan maksimal dan menyesuaikan kebiasaan target pasar yang dituju. Memanfaatkan berbagai channel marketing meliputi offline dan online dapat memungkinkan frekuensi pembelian 250 persen lebih tinggi daripada hanya mengandalkan satu channel saja.

Di dunia serba online saat ini, kesan pertama bisa didapat bahkan sebelum seseorang bertemu langsung atau menginjakkan kaki di suatu tempat. Yaitu melalui internet. Dilansir dari blog Niagahoster, di era digital ini kesan pertama didapatkan dalam waktu yang super cepat. Tepatnya dalam waktu seperempat detik saja. Bahkan lebih cepat dari satu kedipan mata.

Data dari We Are Social dan Hootsuite dalam Global Overview 2022, 77 persen masyarakat Indonesia sudah mengadopsi teknologi internet dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut pun menuntut pebisnis untuk semakin cepat beradaptasi karena masyarakat Indonesia yang semakin pintar dan melek teknologi.

Dengan total 204,7 juta pengguna internet aktif di Indonesia, pengelolaan konten yang efektif pun harus dilakukan karena masyarakat juga sudah semakin pintar dalam memilah tontonan mereka. Pebisnis harus memiliki strategi konten agar dapat mengambil kesan pertama terbaik dari calon konsumen.

Dikatakan Creative Campaign Manager Niagahoster Cemara Disa Winanda, konten yang ringan dengan copywriting yang ringkas atau jenaka sangat tepat diterapkan saat ini. "Dengan attention spanpengguna internet yang semakin singkat, video pendek yang menarik perhatian juga dapat meningkatkan keingintahuan audiens pada brand atau produk yang ditawarkan," ujarnya.

Menurut Farizky Romadhony, PPC Specialist Niagahoster, saat ini konsumen semakin pintar untuk mencari tahu suatu bisnis di berbagai platform digital. Ketika bisnis luput dan tidak muncul di salah satu platform, konsumen akan mulai bertanya-tanya tentang keaslian bisnis. (mas)

Artikel Terkait
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories