Waresix akan pacu adopsi teknologi AI

JAKARTA (IndoTelko) - Startup logistik, Waresix, akan memacu adopsi teknologi kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) pasca berhasil meraih pendanaan Seri B US$50 juta atau sekitar Rp 776 miliar.

Pendanaan ini meningkatkan valuasi Waresix menjadi US$420 juta. Pada April 2022, Waresix meraih pendanaan US$ 50 juta dari beberapa investor seperti Tiger Global, Temasek, dan East Ventures.

"Dengan teknologi AI, Waresix melakukan smart matching jumlah muatan dengan ukuran truk. Dalam smart matching tersebut, kami memetakan kebutuhan pelanggan dan mencocokkannya dengan sejumlah mitra transporter yang memiliki kapabilitas untuk melakukan pengiriman," kata Group President waresix Eric Dharma.

Dijelaskannya, dengan konsep ini bisa bisa membantu para mitra transporter mendapatkan muatan sesuai dengan truk lebih cepat. Masalah paling besar dalam bidang logistik yakni perencanaan pengiriman yang kurang baik.

Beberapa contoh kurangnya perencanaan yang baik, yakni: Ketidakpastian ketersediaan dan datangnya truk Seringkali kapasitas loading dan unloading barang tidak sesuai, sehingga truk yang datang harus antre hingga berhari-hari, sehingga berdampak pada rendahnya utilisasi truk Ketidaktepatan pesanan, seperti truk yang datang tidak cukup untuk mengangkut muatan Kurangnya akses terkait pesanan truk yang mengakibatkan truk menganggur atau jalan balik dengan muatan kosong.

Trip kurang efisien misalnya, banyak truk yang harus jalan padahal muatannya tidak penuh yang berdampak pada lamanya waktu pengiriman dan meningkatnya konsumsi bahan bakar.

Tidak jarang, pengusaha truk sering merugi karena harus membayar fixed cost, sedangkan pendapatan tak mencukupi. "Kadang untuk mengakalinya, pengusaha truk harus menaikkan biaya sewa guna menutupi fixed cost mereka. Dampaknya, biaya pengiriman menjadi lebih tinggi," katanya.

Data internal Waresix menunjukkan, utilisasi truk para mitra naik 32% selama April 2022 - Maret 2023. Sepanjang tahun lalu bisnis Waresix tumbuh dua kali lipat. Ada 70 ribu transaksi atau perjalanan dan 20 juta metrik ton yang diangkut. Saat ini, Waresix mengelola lebih dari 50.000 truk, 150.000 SQM area pergudangan, dan lebih dari 1.500 pelanggan korporasi pengguna jasa. Operasional perusahaan saat ini telah mencakup lebih dari 200 kota.(wn)