RUN System bidik pendapatan naik tiga kali lipat

09:10:27 | 29 Jan 2021
RUN System bidik pendapatan naik tiga kali lipat
JAKARTA (IndoTelko)- Perusahaan penyedia solusi advanced ERP asal Indonesia, RUN System, targetkan peningkatan pendapatan hingga 300% pada tahun 2021 sebagai bagian dari rencana strategis perusahaan untuk memperkuat posisinya di industri ERP tanah air.

Sebagai salah satu perusahaan software as a service (SaaS) yang bersaing dengan Oracle, SAP, dan Microsoft Dynamics AX, perusahaan rintisan asal Yogyakarta ini mendapat dukungan dari corporate venture capital (CVC) anak usaha Telkom, yaitu MDI Ventures dan dana kelolaannya Centauri Fund.

Sebelumnya pada akhir 2020 lalu, RUN System mendapat pendanaan dari MDI Ventures dan Centauri Fund yang akan dimanfaatkan untuk membangun fungsi baru yang kritikal dalam menjalankan bisnis, operasional dan SDM. Dengan target bisnis untuk meningkatkan pendapatan hingga tiga kali lipat itu, RUN System berharap untuk meningkatkan skala kontribusi yang menjangkau pasar korporasi di Asia Tenggara.

RUN System (PT Global Sukses Solusi) merupakan penyedia solusi perangkat lunak ERP untuk berbagai skala bisnis mulai dari UMKM, menengah hingga besar yang bergerak di sektor manufaktur, distribusi, perdagangan, dan jasa. Teknologi berbasis software as a service (SaaS) milik RUN System memungkinkan pelanggan untuk mengintegrasikan fungsi bisnis dengan proses end-to-end melalui lebih dari 70 modul dan ribuan fungsi bisnis yang bisa disesuaikan dengan keperluan perusahaan.

Presiden Direktur RUN System, Sony Rachmadi Purnomo mengungkapkan bahwa peluang industri Enterprise Application Platform (ERP) di Indonesia masih sangat besar, dengan sekitar 10-20% perusahaan yang baru memanfaatkan ERP untuk bisnis mereka.

“Kami sangat optimis industri ERP akan terus berkembang ke depannya dengan semakin banyaknya perusahaan yang mulai berinvestasi dan mengimplementasikan sistem ERP untuk mengefisiensikan operasional mereka,” katanya.

RUN System memulai perjalanannya melalui program Indigo Startup Incubator yang diselenggarakan oleh Telkom pada tahun 2014 dan menjalin kerjasama komersial dengan Telkom Group pada tahun 2015. RUN System meraih penghargaan “The Highest Revenue” Startup dari Indigo Telkom Inkubator selama 2 tahun berturut-turut pada tahun 2019 dan 2020 dengan peningkatan mencapai 200%. Sejak 2015, Telkom Indonesia menjadi salah satu mitra bisnis sebagai mitra distribusi RUN System sebagai solusi ERP untuk semua pelanggan Telkom di Indonesia.

Managing Partner MDI Ventures Kenneth Li menjelaskan investasi di RUN System merupakan salah satu bentuk yang sejalan dengan misi grup Telkom dalam menuju persaingan di pasar software sekaligus berkompetisi dengan pemain global seperti SAP atau Oracle. “MDI Ventures menyasar investasi berdasarkan karakteristik perusahaan dan daya saingnya di era pasca pandemi. Kami melihat RUN System sebagai startup yang sudah established dengan model bisnis yang teruji.” kata Kenneth.

Kenneth menambahkan komitmen investasi MDI di RUN System tersebut juga bagian dari upaya grup Telkom untuk terus menjadi yang terdepan dalam hal digitalisasi, sekaligus mendukung agenda transformasi digital di kalangan BUMN.

Meskipun sempat mengalami pasang surut akibat pandemi COVID-19, tahun 2020 merupakan tahun yang gemilang bagi RUN System karena catatan positif dalam hal kinerja perusahaan seperti peningkatan jumlah karyawan, total penjualan, dan jumlah kemitraan yang meningkat hingga dua kali lipat.

Menurut laporan e-Conomy SEA 2020 rilisan Google Temasek Bain, selama periode pandemi setidaknya 1 dari 3 orang di kawasan Asia Tenggara mencoba layanan digital baru dan 94% dari mereka menyatakan akan terus berniat untuk melanjutkan untuk menggunakan layanan tersebut. Di sisi korporasi, perusahaan dituntut untuk melakukan refleksi terhadap cara mereka beroperasi, melakukan diversifikasi kanal penjualan, serta berinovasi dalam upaya menjangkau konsumen selama periode pembatasan sosial.

Menurut Sony, berbagai perubahan di sektor sosial dan ekonomi membuat bisnis software ERP RUN System banyak diadopsi oleh perusahaan dengan tingkat adopsi teknologi ERP yang meningkat lebih dari 200%. “Hal ini disebabkan oleh adanya dorongan kepada setiap entitas bisnis untuk mengefisiensikan biaya operasional dengan cara berinvestasi dengan mengimplementasikan sistem produktivitas / sistem ERP untuk memantau dengan detail setiap kinerja operasional, sales maupun keuangan mereka secara end to end,” tutup Sony.(wn)

Artikel Terkait
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories