Jungle Ventures raih investasi US$240 juta

10:55:35 | 01 Nov 2019
Jungle Ventures raih investasi US$240 juta
JAKARTA (IndoTelko) - Jungle Ventures ini mengumumkan bahwa telah menutup penggalangan dana ketiga, Jungle Ventures III. 

Perusahaan ini telah mengumpulkan total pendanaan sebesar US$240 juta, termasuk US$40 juta yang diperoleh secara terpisah dalam komitmen akun kelolaan (managed account). 

Dana tersebut akan diinvestasikan pada berbagai perusahaan berteknologi inovatif dan bisnis digital di Asia Tenggara.

Jungle Ventures telah mengumpulkan pendanaan dengan jumlah dua kali lipat lebih besar dari pendanaan sebelumnya, Jungle Ventures II (2016), dengan hampir 60% pendanaan berasal dari luar Asia. Lebih dari 90% modal berasal dari investor institusional yang mencakup Amerika Utara, Eropa, Timur Tengah dan Asia. 

Jumlah investor baru mengambil porsi hampir 70% dari penggalangan dana investasi ini, dan sisanya merupakan investor yang telah bergabung sejak sebelumnya.

Kalangan investor tersebut berasal dari sektor dana abadi (endowment), funds of funds, dan lembaga keuangan untuk program pembangunan hingga pengelola aset keluarga yang strategis (strategic family office) dan pelaku sektor teknologi yang ternama. 

Investor yang tergabung dalam pendanaan Jungle Ventures meliputi DEG, lembaga pembiayaan pembangunan Jerman; IFC, anggota World Bank Group; Bualuang Ventures, perusahaan modal ventura milik Bangkok Bank; FMO, bank pembangunan Belanda; Cisco Investment, Temasek Singapura, serta beberapa nama investor lainnya.

"Kami merasa terhormat mendapatkan dukungan antusias dari para investor kami. Pemahaman kami tentang
besarnya permintaan konsumen di Asia Tenggara menjadi daya saing luar biasa, saat kami menanamkan investasi berbentuk modal kerja pada sejumlah perusahaan dengan potensi pertumbuhan yang sangat besar," kata Co-Founder and Managing Partner Amit Anand.

Jungle Ventures menjadi investor institusi yang paling awal bagi beberapa pemimpin sektor di Asia Tenggara, termasuk: usaha rintisan di sektor pariwisata dan perhotelan RedDoorz yang mengumumkan pendanaan Seri C senilai US$ 70 juta pada Agustus lalu; peritel mode Pomelo Fashion yang meraih pendanaan Seri C senilai US$ 52 juta pada September; serta Kredivo, platform daring untuk penyaluran pinjaman konsumer dan pembayaran yang terbesar di Indonesia, meraih pendanaan Seri B senilai US$ 30 juta pada tahun lalu.(wn)

Artikel Terkait
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories