Makin milenial, Kemenpar tawarkan destinasi digital

11:33:12 | 13 Dec 2017
Makin milenial, Kemenpar tawarkan destinasi digital
JAKARTA (IndoTelko)- Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terus mengikuti perkembangan zaman dengan  mengembangkan wisata digital sebagai salah satu langkah untuk mendongkrak pariwisata Indonesia di masa depan.

"Belum ada paket wisata digital yang tawarkan di dunia. Kalau konsep ini berhasil, akan membuat pariwisata Indonesia berbeda," ungkap  Menteri Pariwisata Arief Yahya, kemarin.

Dijelaskannya, wisata digital adalah wisata yang menawarkan dan memenuhi kebutuhan digital, artinya pergi ke suatu destinasi untuk kemudian difoto dan diunggah ke media sosial.

"Ini cocok untuk "Kid Jaman Now" atau generasi milenial, mereka sangat akrab dengan media sosial. Bagi mereka bisa mendapatkan foto atau selfie yang jika dilihat di media sosial, lebih indah dari aslinya," katanya.

Kemenpar sendiri pada 2018 menargetkan mendatangkan 17 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) melalui kegiatan promosi dan penjualan paket-paket wisata menarik di 18 destinasi unggulan di Tanah Air.

Saat ini destinasi digital yang sudah digerakkan ada empat lokasi, yakni Pasar Kareta, Mandalika, Babuncit, dan Siti Nurbaya Padang. Tahun 2018, diharapkan bisa ada 100 lokasi lagi untuk destinasi digital.

"Destinasi digital mungkin hanya berlaku pada 70% masyarakat saja. Bagaimana pun tidak semua kalangan bisa menerima jenis pariwisata yang bersifat digital, seperti hanya berfoto kemudian diunggah di media sosial," jelasnya.

Posisi pariwisata Indonesia sendiri pada Januari-September 2017 berhasil mendatangkan 10,46 juta wisman atau tumbuh 25,05%. Namun, dalam perjalanannya ada erupsi Gunung Agung sehingga target 15 juta wisman sulit tercapai. "Kemungkinan tercapai sekitar 14 juta atau kurang dari 15 juta wisman,” pungkasnya.(sg)

Artikel Terkait