Telkom siap wujudkan kota digital di Sentul City

Suasana kerjasama Telkom-API dan Sentul City (dok)

JAKARTA (IndoTelko) –  PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) siap mewujudkan kota broadband di perumahan Sentul City.

Operator Halo-halo ini bersama PT Akses Prima Indonesia (API) menjadi konsorsium yang dipercaya PT Sentul City Tbk (Sentul City) untuk menyediakan infrastruktur dan layanan telekomunikasi dan multimedia berbasis fiber optic di area Sentul City, Bogor.

“Kami bersama API menjadi pemenang tender yang dilakukan Sentul City untuk penyediaan layanan broadband di kawasan itu. Ini potensi sambungan layanan lumayan besar, ada sekitar 8 ribuan rumah di luar apartement, hotel, dan mall,” ungkap EVP Telkom Regional 2 Teuku Muda Nanta kepada IndoTelko, Sabtu (29/7).

Dijelaskannya, konsorsium API-Telkom akan membangun infrastruktur berbasis fiber optic hingga ke pengguna akhir yaitu rumah, kantor maupun gedung-gedung di area Sentul City. Selain itu juga pembangunan BTS untuk memperkuat dan memperluas jangkauan sinyal dari operator-operator telekomunikasi.

Adapun untuk meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan ketertiban area Sentul City, dalam kerja sama itu juga disepakati bakal dibangun sebuah sistem CCTV canggih dengan komando terpusat dan terpadu yang mencakup keseluruhan area Sentul City.

"Konsep itu akan mengembangkan Sentul City menjadi kota cerdas dengan konektivitas teknologi informasi yang memadukan, menghubungkan, memonitor, dan mengendalikan berbagai sumber daya yang ada di dalam kota dengan lebih efektif dan efisien,” papar Presiden Direktur  Sentul City Keith Steven Muljadi

Diharapkannya, ke depan Sentul City bisa menjadi rujukan sebuah kota yang berkualitas tinggi untuk hidup yang dibangun dengan berwawasan lingkungan sekaligus dilengkapi infrastruktur informasi dan telekomunikasi berteknologi tinggi.

Presiden Direktur Akses Prima Indonesia Gunung Kartiko memandang Sentul City menjadi percontohan yang sangat penting untuk implementasi visi perusahaannya dalam membangun jaringan infrastruktur telekomunikasi nasional.

"Infrastruktur telekomunikasi terutama untuk multimedia dan internet sudah menjadi kebutuhan primer, terutama bagi generasi millenial. Ke depan kita berharap bisa sama-sama berkembang. Mudah-mudahan pada Agutus sudah ada satu cluster yang full tersambung IndiHome fiber optic," jelas Gunung.(id)