Tribe sudah diunduh 850 ribu kali di Indonesia

ilustrasi

JAKARTA (IndoTelko) – Tribe, Layanan Video on Demand dan TV Streaming berbasis aplikasi di Smartphone, merayakan hari jadinya yang pertama pada bulan Maret ini.

Selama satu tahun beroperasi di Indonesia Tribe sudah di unduh sebanyak hampir satu juta kali, tepatnya sebanyak 850 ribu download. sebuah pencapaian yang sangat baik untuk kategori layanan yang sejenis.

“Persaingan di pasar Video On Demand dan TV Streaming di Indonesia sangat sengit, banyak pemain yang saat ini ada di industry ini, sehingga kami sangat bersyukur dengan apa yang sudah kami capai dalam waktu yang singkat ini,” ungkap Country Head of Tribe Indonesia Rasyefki Sultani dalam keterangan tertulisnya, kemarin.

Menurutnya, 850,000 download dalam setahun di dapatkan oleh Tribe dengan cara yang tentunya tidak mudah, “Kami sebagai pemain baru tentunya memiliki keterbatasan untuk berpromosi di media-media utama seperti media luar ruang, TV atau Koran besar, namun kami coba untuk memaksimalkan promosi yang kami lakukan di dunia digital dan social media,” sebut Rasyefki.

Selain itu di sebutkan juga, Tribe berusaha untuk menonjolkan keunikan dari productnya yang tidak dimiliki oleh pesaingnya, dimana saat ini di Indonesia Tribe adalah satu-satunya layanan Video on Demand yang juga memiliki sekaligus layanan TV Streaming, dengan channel premium yang biasanya hanya bisa ditonton di TV Kabel atau TV berlangganan seperti Fox Sports, KBS, TvN, Thrill, Kix dan masih banyak lainnya.

“Ibaratnya, kalau punya Tribe itu seperti punya TV Kabel yang bisa dibawa kemana aja dan asiknya lagi kalau ketinggalan nonton langsungnya bisa nonton rekamannya di librarynya,” ungkap Chief Executive Officer Tribe Iskandar Samad.

Konten layanan Tribe saat ini di dominasi oleh Drama dan reality show Korea, Live Sports, kartun Anime, film Asia dan Indonesia serta film Hollywood khususnya yang bergenre action dan horror. Bahkan Tribe juga sudah memproduksi dua film pendek sendiri yang di sutradarai oleh sutradara terkenal Indonesia yaitu Joko Anwar dan Angga Dwi Sasongko.

Untuk menambah kaya jenis tayangan, saat ini Tribe juga mulai aktif mencari partner atau pihak yang mau bekerjasama dalam membuat dan memproduksi konten-konten video yang menarik untuk bisa di tayangkan di Tribe.

“Kami tahu di Indonesia banyak kreator-kreator muda yang karyanya bagus-bagus, kami ingin mengajak kerjasama mereka untuk membuat tayangan yang nantinya akan kita tampilkan dan kita promosikan di Tribe,” ujar Rasyefki.

Dalam setahun beroperasi di Indonesia selain sudah di unduh satu juta kali, angka pelanggan aktif perbulannya berada dikisaran rata-rata 250,000 perbulan. Tribe memberi gratis coba selama 30 hari untuk pelanggan barunya, dan sejak awal tahun ini Tribe memberikan harga promosi berlangganan sebulan hanya 15 ribu rupiah untuk bisa mengakses semua layanannya. Biaya berlangganan bisa dengan cara potong pulsa atau lewat marketplace online seperti Elevenia yang pembayarannya bisa lewat ATM atau Indomaret.

“Mungkin bisa dibilang, kami adalah layanan TV Kabel dan Video on Demand yang memberi best value dengan biaya paling terjangkau di Indonesia, karena sepertinya belum ada layanan TV kabel yang harganya sekompetitif kami, dan bukan hanya itu layanan kami bisa di bawa-bawa dan ditonton dimana saja dan kapan saja, sudah begitu masih dapat gratis 30 hari lagi,” sambung Iskandar.

Dengan jumlah pengguna yang lumayan besar dan persentase jumlah pelanggan aktif yang tinggi Tribe membuka diri untuk partner ataupun pihak yang ingin menggunakan Tribe sebagai channel untuk berpromosi, “Platform Tribe sangat memungkinkan bagi pengiklan yang ingin berpromosi untuk target market tertentu misalnya produk kosmetik yang menyasar perempuan yang menyukai drama korea, atau produk olahraga yang menyasar penggemar olahraga tertentu,” tutur Iskandar.

Saat ini Tribe beroperasi di dua negara yaitu di Indonesia dan di Philipina. Di Indonesia Tribe pertama kali diluncurkan pada 18 Maret 2016.(wn)