Kiat Infomedia menjadi pemain global contact center

09:39:07 | 17 Mar 2017
Kiat Infomedia menjadi pemain global contact center
Bona L.P. Parapat (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Dominasi PT Infomedia Nusantara (Infomedia) sebagai salah satu anak usaha Telkom yang bergerak dalam industri Business Process Management (BPM) tak diragukan lagi.

Saat ini Infomedia merupakan market leader industri contact center tanah air dengan penguasaan pangsa pasar  60%. (Baca: Transformasi di Infomedia)

Infomedia saat ini fokus pada penyediaan 4 portofolio bisnis yang meliputi: Customer Relationship Management (CRM) Information Technology Outsourcing (ITO), Business Process Outsourcing (BPO), dan Knowledge Process Outsourcing (KPO).

“Kami secara konsisten mengedepankan strategi transformasi digital dan international expansion melalui Global Contact Center (GCC) untuk mempertahankan posisi sebagai market leader dalam industri BPM di kawasan regional bahkan global,” ungkap Presiden Direktur Infomedia Bona L.P. Parapat di Jakarta, Jumat (17/3).

Inovatif
Dijelaskannya, Infomedia mengambil beberapa langkah yang inovatif dalam pengembangan pasar global yaitu melalui kolaborasi secara aktif  dalam menciptakan peluang bisnis dengan anak perusahaan Telkom yakni Telkom International (TELIN) yang berada di negara-negara target footprint Infomedia.

Selain itu, Infomedia secara intens menjalin hubungan kerjasama dengan partner penyelenggara bisnis outsourcing di luar negeri. Saat ini dengan Contact Center Australia yang berganti nama menjadi OneContact.

Berkat ekspansi pasar global melalui GCC yang diinisiasi pada tahun 2014 lalu, Infomedia telah berhasil mencetak footprint 18 perusahaan global yang tersebar di 11 negara. Dengan mengedepankan kemampuan penguasaan 6 bahasa global, yakni Inggris, Tiongkok, Malaysia, Arab, Korea, dan Jepang Infomedia yakin akan mampu menguasai pasar contact center dunia.

“Keunggulan kami pada Sumber Daya Manusia (SDM) yakni Certified Expertize dimana karyawan Infomedia di front liner telah memiliki pengalaman yang sangat baik di bidang kerjanya dan memiliki pengakuan berupa award dari berbagai lembaga independen seperti Indoensia Contact Center Association (ICCA) dan Contact Center World (CCW),” katanya.

Lebih lanjut Bona mengungkapkan, potensi pasar global untuk layanan contact center sangat besar. “Sebuah perusahaan buat apa dia habis-habisan investasi di unit yang bukan bagian bisnis intinya? kalau bisa di outsourcing ke perusahaan seperti kita kan lebih efisien dan murah. Belum lagi bagi perusahaan internasional yang memiliki wilayah operasi global. Tak mungkin dia kelola sendiri dengan ada beda zona waktu,” pungkasnya.(id)

Artikel Terkait