JAKARTA (IndoTelko) – PT Finnet Indonesia (Finnet) tengah mempersiapkan aplikasi Peer to Peer (P2P) berbasis aplikasi untuk invoice elektronik (e-invoice) yang bisa mendukung cashless society.
“Nama aplikasnya Bill2Go. Ini sedang kita persiapkan semua dulu sebelum peluncuran. Platform ini akan sangat membantu bagi individu atau perusahaan yang ingin melakukan transaksi elektronik,” ungkap Direktur Utama Finnet Niam Dzikri kepada IndoTelko, belum lama ini.
Dikatakannya, aplikasi ini mirip dengan Finpay invoice, namun bedanya berbasis aplikasi. “Platform ini bisa dimanfaatkan banyak segmen. Misal, untuk perusahaan Bus kan diharuskan dalam karcis ada asuransi. Nah, dengan platform ini si asuransi akan mudah mengkoleksi iurannya,” katanya.
Direktur Business & Service Finnet Syaiful Rahim Soenaria menambahkan segmen dari aplikasi Bill2Go memang cocok bagi individu atau Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang akan go digital.
“Ini memang ekstensi dari Finpay invoice. Kita rencanakan awal 2017 sudah bisa komersial,” tutupnya.
Asal tahu saja, Finnet punya dua senjata andalan menggarap segmen UKM yakni Finpay Link dan Finpay Invoice.
Finpay Link adalah layanan penjualan berupa link pembelian dan pembayaran yang bisa ditempatkan di berbagai media sosial dan terkoneksi dengan berbagai metode pembayaran.
Melalaui Finpay Link, pelaku usaha tinggal share link produk pada jejaring sosial lalu pembeli dapat melakukan pembayaran dengan kartu kredit, debit online dan kode bayar yang bisa dibayarkan di Indomaret, Alfamart, Pegadaian, dan kantor pos serta channel 80 Bank yang telah bekerjasama.
Dengan Finpay Link pembeli dan pejual tidak harus melakukan konfirmasi dan pengecekan rekening karena finpay link akan memberikan notifikasi dan laporan secara realtime. (
Baca:
Finnet di UKM)
Sementara Finpay invoice yaitu layanan pengiriman invoice melalui email kepada pembeli yang telah melakukan pemesanan dan dapat terintegrasi dengan berbagai macam metode pembayaran. Dengan layanan ini anda dapat mengurangi biaya operasional, pengiriman invoice realtime, mempercepat proses collection, menyediakan berbagai metode pembayaran.
Di 2016, fokus dari anak usaha Telkom ini memang pada layanan Online Payment, sejalan dengan misi induk usahanya membidik 3 juta pelaku UKM goes digital di Indonesia.(id)