comScore ditunjuk sediakan standar pengukuran audiens online di Indonesia

17:33:01 | 29 Aug 2016
comScore ditunjuk sediakan standar pengukuran audiens online di Indonesia
Suasana kerjasama comScore dan Indonesian Digital Measurement Consortium (dok)
JAKARTA (IndoTelko) - Lima asosiasi yang dianggap mewakili bisnis periklanan online di Indonesia menunjuk comScore sebagai penyedia data untuk menghitung standar pengukuran audiens online di Indonesia selama 2 tahun ke depan.

Kelima asosiasi yang didukung oleh Bekraf ini tergabung ke dalam Indonesian Digital Measurement Consortium. Lima asosiasi itu adalah Association of Asia Pacific Advertising media (AAPAM), Asosiasi Perusahaan Pengiklan Indonesia (APPINA), Indonesian Digital Association (IDA), Indonesia E-Commerce Association (idEA) dan Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I).

ComScore merupakan perusahaan pengukuran lintas platform asal Amerika Serikat yang beroperasi di 75 negara dan telah terdaftar di indeks teknologi NASDAQ. Perusahaan ini akan menyediakan solusi pengukuran auidiens yang mengakses situs online melalui komputer, tablet, dan smartphone melalui metodologi Unified Digital Measurement (UDM) yang menghitung kunjungan situs dan membantu bisnis untuk memahami dan megukur kualitas pengunjungnya.

ComScore mengalahkan dua kandidat yang mengajukan proposal ke Komite Penilai yang terdiri dari perwakilan masing-masing asosiasi. Penilaian dilakukan berdasarkan kelengkapan data, kemampuan pembuatan laporan, tingkat pelayanan, dan biaya. (Baca: Solusi comScore)

Agar para pelaku industri periklanan digital Indonesia dapat melakukan adopsi standar dari comScore dengan cepat, maka perusahaan asal AS itu akan diminta untuk melakukan sosialisasi pada anggota kelima asosiasi.

"Kami mendukung inisiatif membuat standarisasi ini agar ada acuan yang kelas untuk pelaku usaha berkembang secara optimal," kata Kepala Bekraf, Triawan Munaf di Jakarta, Senin (29/8).

Ketua Konsorsium Indonesian Digital Measurement Jerry Justianto mengungkapkan, pengunjung situs di Indonesia banyak memanfaatkan perangkat mobile untuk mengakses konten. "Sayangnya belum ada alat ukur yang sama untuk melakukan evaluasi media periklanan. Hal ini menyebabkan validitas data yang diragukan. Kami senang akhirnya berhasil menentukan acuan pengukuran ini," katanya.

Senior Vice President comScore - Asia Pasifik Joe Nguyen mengaku gembira pohaknya bisa dipercaya mengemban tugas dalam menyajikan data akurat untuk setiap situs online di Indonesia."comScore akan berlaku adil dan independen dalam melaksanakan tugasnya. Kami bangga untuk senantiasa menyediakan layanan pengukuran yang akurat dan independen, sehingga pengiklan dan agensi semakin percaya diri untuk meningkatkan belanja iklan di media digital," kata Joe.(dn)

Artikel Terkait