2016, XL tak Alokasikan Belanja Modal untuk 2G

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – PT XL Axiata Tbk (XL) kian percaya diri layanan data menjadi mesin pendapatan di masa depan. Hal itu ditunjukkan dengan tidak lagi mengalokasikan belanja modal untuk layanan 2G mulai 2016.

“Sebenarnya sejak tahun ini untuk pengembangan 2G mulai dikurangi, tetapi tahun depan kita sudah tidak bangun lagi jaringan 2G. Belanja modal akan banyak dialokasikan untuk 4G guna mengantisipasi kenaikan trafik data,” ungkap Direktur Keuangan XL Axiata Mohamed Adlan bin Ahmad Tajudin, kemarin.

Dikatakannya, perseroan tetap akan mengalokasikan biaya operasional untuk menjaga jaringan 2G karena pengguna dengan feature phone masih tinggi.

“Suara dan SMS masih pakai 2G, itu tetap kita jaga. Masalahnya, di era data ini kalau pakai 2G itu 20 kali lipat lebih mahal ketimbang 4G. Layanan 3G pun nanggung untuk trafik data yang mulai banyak dengan konten video,” katanya.

Walau tidak lagi mengembangkan layanan 2G, Adlan tak berani memprediksi keputusan perseroan untuk mematikan jaringan lawas tersebut. “Wah, kalau kita maunya makin cepat lebih baik. Tetapi, selama pelanggan ada di jaringan kita akan layani. Kalau sekarang sih posisinya trafik 3G lagi naik, walau 2G masih dominan,” katanya.

XL memiliki lebih dari 55 ribu BTS, dan jaringan fiber optik sepanjang lebih dari 31 ribu km yang menghubungkan Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, Sulawesi, dan Kalimantan. Saat ini posisi BTS 2G sebanyak 37.072 site dan Node B (BTS 3G) 17.246 site, serta eNode B (BTS 4G) 232 site.(dn)