Indosat Pastikan Tak Lepas Menara di 2015

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – PT Indosat Tbk (ISAT) memastikan tak melakukan aksi menjual menara pada tahun ini guna memperkuat fundamental keuangannya.

“Penjualan menara mundur ke tahun depan. Kami tidak melihat ada urgensi melakukan aksi korporasi ini pada tahun ini,” tegas President Director & CEO Indosat Alexander Rusli, pekan lalu.

Dijelaskannya, proses penjualan menara belajar dari aksi korporasi yang pernah dilakukan Indosat beberapa tahun lalu tak mudah dan membutuhkan waktu panjang.

“Prosesnya rumit, per menara harus dilihat semua surat-suratnya, ada sekitar 20 izin dilengkapi. Tak mudah melepas aset itu,” katanya.

Ditambahkannya, perseroan sudah mengamankan pendanaan untuk melakukan call dari Obligasi senilai US$ 650 juta pada Juli mendatang, sehingga aksi melepas menara menjadi tak prioritas. (Baca juga: Indosat siap terbitkan obligasi III)

Indosat menyiapkan dana tunai hingga sebesar US$697,93 juta atau sekitar Rp9,2 triliun untuk membeli kembali surat utang perseroan. Indosat akan membayar penuh surat utang bergaransi (guaranted notes) senilai US$650 juta pada 29 Juli 2015.

Sekadar diketahui, Indosat telah melepas sekitar 2.500 menara miliknya ke Tower Bersama pada 2013 dan mendapatkan dana sekitar  US$ 406 juta serta 5% saham Tower Bersama.(Baca juga: Indosat pertimbangkan lepas menara)

Indosat telah melepas 5%  saham Tower Bersama yang dikempitnya untuk membayar utang. (Baca juga: Indosat galau lepas menara) Pada medio 2014, Indosat sempat melontarkan wacana untuk kembali melepas 7 ribu – 8 ribu menaranya sebagai salah satu alternatif pendanaan mengurangi utang.(id)