Operator dukung penuh digitalisasi sistem pertanian di Cianjur

09:15:00 | 01 Apr 2019
Operator dukung penuh digitalisasi sistem pertanian di Cianjur
Masyarakat di Alun-Alun Cianjur Jago (dok)

CIANJUR (IndoTelko) – Cianjur menjadi bagian dari 9 kabupaten yang turut mengembangkan sektor pertanian secara digital. 

Pertengahan tahun lalu, pemerintah melalui Kementerian Pertanian beserta PT Telkom secara resmi memukul gong di sembilan kota dalam pengembangan sektor pertanian dengan teknologi digital.

Kabupaten yang terdiri dari 18 kecamatan yakni Cikadu,Sukaresmi,pagelaran, Cilaku, Warungkondang, Mande, Karang Tengah, Pacet, Cikalong Kulon, Cidaun, Sindang Barang, Naringgul, Cibeber, Campaka, Ciranjang, Bojongpicung, Sukanagara, dan Tanggeung ini diharapkan bakal menjadi lumbung pertanian Jawa Barat dengan peningkatan produksi pertanian lewat teknologi digital.

Saat peresmian program ini, Direktur Utama PT Telkom Alex J Sinaga mengatakan digitalisasi pertanian dapat memudahkan monitoring data dan informasi.  Ia mencontohkan beberapa hal uang bisa dipantau seperti lokasi kerja petani, luas lahan, serta waktu tanam dan panen. Menurutnya data ini nantinya dapat digunakan MBB untuk memfasilitasi kebutuhan para petani.

Perusahaan ini mewujudkan digitalisasi pertanian dalam bentuk platform digital yang terintegrasi bernama LOGTAN (Logistik Tani). Melalui LOGTAN, petani dan BUMN terkait dapat mengakses data tunggal yang lengkap mulai dari masa pratanam hingga pascapanen. 

Tak hanya Telkom sebagai perusahaan BUMN yang disinergikan oleh pemerintah di ere Jokowi ini dalam mendukung sektor pertanian.  Lima operator penyedia layanan seluler pun nampak turut andil dalam meningkatkan akses telekomunikasi yang tentunya salah satunya akan otomatis mendukung sektor pertanian. 

Pada 2016 lalu, jaringan 4G Telkomsel dan XL resmi menyelimuti kota Cianjur.  Dan 3 operator lainnya yakni Indosat, Smartfren dan Tri sudah lebih dulu menebar sinyal 4G nya.

Bagaimana akses data dari lima operator tersebut di kota Cianjur?  Tim IndoTelko berkesempatan melakukan pantauan tangkapan sinyal 4G sekaligus mengukur kecepatannya di 3 titik strategis kota yang terkenal dengan makanan khasnya Geco alias tauge dan tauco ini.

Kantor DPRD 

Terletak di Jl. KH. Abdullah Bin Nuh, posisi kantor wakil rakyat daerah Cianjur ini sangat strategis dan di tengah kota.  Pengujian kami lakukan menggunakan aplikasi Speedtest. 

Hasilnya, akses data kelimanya di atas rata-rata, termasuk kecepatan uploadnya.  Indosat dengan kecepatan download 12,1 Mbps, upload 16,4 Mbps, dengan ping 29 ms. Sementara Smartfren punya kekuatan unduh 8,84 Mbps, upload 1,21 Mbps, dan pingnya 73 ms.  Telkomsel punya kecepatan download 18,0 Mbps, 

upload 17,8 Mbps, Ping 32 ms.  Tri tergolong lemah untuk hasil pengujiannya, namun tetap stabil kala di gunakan untuk browsing.  Meski sedikit buffering kala memutar youtube.  Kekuatan unduh operator ini sebesar 1,75 Mbps, upload 1,21 Mbps, dan Ping 30 ms.  Sementara XL unjuk kekuatan di angka unduh 28,1 Mbps,  upload 20,6 Mbps, dengan Ping 31 ms.

Operator dukung penuh digitalisasi sistem pertanian di Cianjur

Alun-alun Cianjur Jago

Kawasan yang merupakan publik area bagi masyarakat Cianjur ini menjadi titik uji kedua yang kami sambangi.  Persis pada pukul 17.40 Wib, kami tiba di kawasan yang juga berdiri megah Masjid Agung Cianjur dan kantor Bupati Cianjur.

Pada sore hari, area ini menjadi salah satu area hiburan masyarakat Canjur sambil menunggu waktu magrib tiba.  Dan akses telekomunikasi sangat dibutuhkan di kawasan ini tentunya.

Dalam pengujian yang kami lakukan, kelima operator punya kekuatan unduh beragam.  Uniknya kekuatan unduh XL yang moncer di kawasan DPRD justru drop di area ini. Disusul Indosat yang juga sedikit lebih kencang dibanding XL.  Berikut kekuatan unduh dalam angka : Indosat 2,04 Mbps,  Smartfren 7,73 Mbps, Telkomsel 41,9 Mbps, Tri 15,8 Mbps, dan XL 0,64 Mbps, 

Operator dukung penuh digitalisasi sistem pertanian di Cianjur

Terminal Bus

Satu titik yang tak kalah strategis adalah terminal bus. Terminal bus antar kota di Cianjur ini berada di pinggiran kota namun sangat vital bagi akses masyarakat Cianjur yang hendak berpergian ke luar kota.  

Pengujian kami lakukan di akhir perjalanan kami di Cianjur, yakni malam hari pukul 19.0 Wib.  Hasilnya cukup menggembirakan.  Kelima operator punya kekuatan unduh di atas 5 Mbps dan upload yang tak kalah moncer.

Berikut hasilnya :

Indosat

Download 7,03 Mbps

Upload 9,06 Mbps

Ping 42 ms

Smartfren

Download 7,45 Mbps

Upload 2,34 Mbps

Ping 56 ms

Telkomsel

Download 5,94 Mbps

Upload 10,0 Mbps

Ping 32 ms

TRI

Download 16,7 Mbps

Upload 6,58 Mbps

Ping 26 ms

XL

Download 5,68 Mbps

Upload 17,9 Mbps

Ping 36 ms

Kami menarik kesimpulan dari hasil pantauan dan pengujian di tiga titik strategis di Cianjur, bahwa kelima operator semua sudah menebar sinyal 4G secara merata dengan kekuatan unduh di atas rata-rata. Kelimanya kami nyatakan memang mendukung digitalisasi di Kabupaten Cianjur khususnya sektor pertanian yang notabene butuh kekuatan akses dari 4G.  (sg)

Baca Juga: