Begini kondisi layanan seluler di KM Nol hingga Pantai Iboih

11:45:28 | 23 Aug 2017
Begini kondisi layanan seluler di KM Nol hingga Pantai Iboih
Pintu Gerbang Menuju Nol KM (foto : Tono)

SABANG (IndoTelko) – Bicara wisata ke Sabang, tak bisa dilepaskan dengan dua destinasi wisata ini.  Monumen kilometer Nol dan Pantai Iboih.  Belum sempurna rasanya kalau belum mengunjungi tempat ini, berselfi dengan background monumen dan menyelam di laut sekitar pantai Iboih dan menyeberang ke pulau Rubiah.

Pertumbuhan kunjungan wisawatan ke kawasan ini pun dari tahun ke tahun terus meningkat.  Wisatawan lokal saja setiap tahunnya tak kurang dari 3 ribu orang.  Angka ini bisa dilihat dari data dan jumlah penumpang yang menyeberang ke pulau Sabang. 

Peluang ini pun ditangkap oleh operator telekomunikasi untuk membuka area bisnisnya di sana.  Smartfren yang lebih dulu menancapkan sinyal 4G nya dua tahun lalu.  Disusul Telkomsel yang notabene tak sekedar melihat pasar secara ekonomis namun lebih ke kiprah operator merah putih ini untuk menjaga keutuhan NKRI di wilayah perbatasan, dan juga XL yang akhir bulan ini segera meluncurkan layanan 4G di pulau yang terkenal sebagai Pulau Weh atau Pulau Sabang.

Denyut sinyal

Mengingat hasil kunjungan tim IndoTelko dua tahun lalu, ke Kilometer Nol dan Pantai Iboih, sinyal operator kala itu turun naik.  Paling banter hanya EDGE yang tertangkap(baca : KM Nol Dua Tahun lalu).

Kini para operator pun berbenah.  Sinyal yang tadinya hidup enggan blank spot pun tak mau, kini bak menantang wisatawan.  Mulai dari monumen KM Nol sampai ke Pantai Iboih, sinyal 4G tertangkap dengan baik.  Termasuk sinyal 4G milik XL yang pada akhir bulan ini akan resmi merambah Sabang.

Khusus di titik Kilometer Nol, hanya sinyal Smartfren dan Telkomsel saja yang tertangkap.  Kekuatan keduanya pun tergolong baik.  Meski bukan sinyal 4G yang manteng di layar ponsel.

Ukur kecepatan

Kembali kami mencoba menguji kekuatan unduh dan upload operator di sini. 

Proses uji di kawasan ini kami lakukan pada Rabu, 9 Agustus 2017.  Ponsel yang kami gunakan antara lain iPhone 7 Plus, Huawei P9 Lite, Lenovo P2 Turbo, Sony Xperia Z3, Asus Zenfone 3, dan Modem Andromax M3Y.  Sedangkan aplikasi penguji yang kami gunakan terdiri dari SpeedTest, Sensorly, dan nPerf.

Di KM Nol, dua operator Smartfren dan Telkomsel punya kekuatan unduh yang cukup baik.  Keduanya masing-masing ada di kecepatan 13,05 Mbps untuk Smartfren dan 20,04 Mbps milik Telkomsel.  Juga di kekuatan uploadnya.  Smartfren punya kekuatan cukup baik di angka maksimal 5,41 Mbps dan Telkomsel 3,98 Mbps.

Perjalanan kami lanjutkan ke Pantai Iboih. Pantai wajib yang harus dikunjungi para wisatawan lantaran keindahan alam bawah lautnya di sekitar Pulau Rubiah. 

Kehadiran XL di pantai ini menambah sempurna akses telekomunikasi bagi masyarakat sekitar.  Dalam undangan peluncuran jaringan 4G XL yang masuk ke meja Redaksi, operator milik Malaysia ini akan resmi masuk ke kawasan Nol KM pada akhir Agustus ini.

Begini kondisi layanan seluler di KM Nol hingga Pantai Iboih

Keindahan Iboih

Pantai Iboih bukan sekedar pantai.  Di sini merupakan perkampungan penduduk yang memiliki aktivitas sebagaimana kehidupan masyarakat biasa termasuk religi.  Di sini juga terdapat masjid yang kala kami melakukan sholat Magrib bersama, nampak terlihat anak-anak sekitar kampung aktif mengikuti Taman Pendidikan Al Quran (TPA).

Menurut Syahrir salah seorang masyarakat kampung pantai Iboih, sinyal telepon sangat penting bagi mereka.  Kehidupan mereka makin maju dan berkembang karena telepon.  Dikatakan pria yang sehari-harinya bekerja sebagai pemandu wisata ini, masyarakat sekitar rata-rata memang pengguna ponsel.  Menurutnya hingga saat ini Telkomsel yang paling banyak diminati dan digunakan.  “Boleh dibilang hampir semua pakai Telkomsel,” katanya.

Bagaimana kekuatan jaringan tiga operator yang mengibarkan sinyal 4G nya di sini?  Pengukuran jaringan kami lakukan pada pukul 18.10 Wib.  Kondisi cuaca di Iboih hingga pukul 19.00 Wib masih cukup terang.  Matahari tenggelam pada kisaran 19.30 Wib.  Kala proses pengujian pun kami masih bisa menerbangkan drone untuk mengintip keindahan pantai.

Di Iboih kekuatan unduh jaringan 4G Telkomsel masih yang pertama dengan angka maksimal di 18,69 Mbps dan daya uploadnya di angka 4,90 Mbps.  Saat memutar video di youtube, sama seklai tak nampak bufering atau pun tersendatnya proses pemutaran.

Begini kondisi layanan seluler di KM Nol hingga Pantai Iboih

Juga di jaringan XL yang mempunya kecepatan tak jauh dari milik Telkomsel.  Akses unduh XL mencapai 16,23 Mbps dan upload 22,19 Mbps.  Keunggulan daya upload XL ini boleh jadi memang dipersiapkan bagi wisatawan untuk mengupload aktivitas nya di pantai ini. Angka upload jauh lebih tinggi ketimbang daya sedotnya.

Begini kondisi layanan seluler di KM Nol hingga Pantai Iboih

Di sisi lain Smartfren punya kekuatan unduh sebesar 12,14 Mbps dan angka upload yang juga stabil di angka 14,40 Mbps.  Meski punya kekuatan di urutan ketiga, daya sinyal Smartfren juga punya kemampuan memutar video di youtube tak kalah dengan Telkomsel, tanpa jeda dan tanpa bufering.

Begini kondisi layanan seluler di KM Nol hingga Pantai Iboih

Dengan kekuatan sinyal yang cukup baik dari tiga operator ini, artinya wisawatan dan calon wisatawan bisa mempersiapkan lebih dini semua kebutuhan bila hendak berkunjung ke Sabang khususnya Iboih dan KM Nol.  Apalagi bila punya hobi berselfi dan berbagi informasi di jejaring sosial.  Jangan lupa membawa simcard Telkomsel, XL, atau Smartfren.  (sg)

Ini keindahan pantai Iboih dalam video :

 

Baca Juga: