Rest Area KM 43

Ini kekuatan layanan seluler di KM 43 Tol Jakarta-Merak

15:42:46 | 11 Nov 2016
Ini kekuatan layanan seluler di KM 43 Tol Jakarta-Merak
Angka dalam mesin uji nPerf (idt)

BANTEN (IndoTelko) – Proses uji jaringan terus kami lakukan menyusuri jalan Tol Jakarta-Merak.  Tempat peristirahatan dan pom bensin menjadi titik uji wajib yang kami kunjungi.  Setidaknya, tempat inilah yang banyak di singgahi pengemudi yang melalui jalan ini dengan berbagai kepentingan.

Sepanjang jalan Tol Jakarta Merak usai melewati pintu Tol Karang Tengah dari Jakarta, kita akan menjumpai setidaknya 2 rest area besar yang punya fasilitas komplet.  Selain café dan restoran, juga pengisian bahan bakar minyak alias pom bensin.

Kali ini kami tiba di Rest Area Km 43.  Titik inilah yang menjadi tempat penjualan tiket penyeberangan oleh ASDP pada musim mudik lebaran lalu.

Fasilitas rest area satu ini cukup lengkap.  Selain pengisian bahan bakar minyak, juga tersedia café, restoran, toilet, dan juga masjid yang cukup besar.  Biasanya tempat istirahat yang berjarak sekitar 30 km dari tempat rest area titik uji pertama kali kami lakukan, ramai dikunjungi pengunjung saat jam makan siang.

Selain makan siang, pengunjung juga bisa langsung melaksanakan sholat zuhur di masjid yang bisa menampung seratusan orang ini.

Pengujian di siang hari

Masih di hari Selasa, 8 November 2016, dimulai pada pukul 11.12 Wib proses uji kami lakukan.  Di titik uji km 43 inilah kami melakukan pengukuran jaringan paling lama, pengujian 5 operator kami lakukan satu jam lebih.  Biasanya paling lama kami hanya membutuhkan waktu sekitar 45 menit.

Sinyal operator di kawasan ini turun naik.  Bahkan ada operator yang indikator sinyalnya hanya 1 bar.  Pun tangkapan jaringan 4G.  Di area ini, jaringan 4G masih sangat minim.  Hanya Smartfren dan XL saja yang sinyalnya menunjukkan indikator 4G.

Seperti titik-titik uji sebelumnya. Independensi pengujian jaringan tetap jadi prioritas kami. Kami mencoba melakukannya seadil mungkin termasuk penggunaan ponsel yangs ejenis dan setipe.    Kami menggunakan ponsel Lenovo Vibe K-5. Ponsel ini memiliki fitur dan teknologi mutakhir yang bisa diandalkan khususnya saat bekerja di jaringan 4G (baca juga : Hasil Uji Lenovo Vibe K-5 Plus).

Prosesor yang digunakan sudah 4 otak alias quadcore.  Memori atau RAM yang dibenamkan di dalamnya pun sudah mencapai 3 Gb.

Ponsel ini pun terbilang tak ketinggalan jaman untuk urusan kamera.  Pabrikannya sudah membenamkan kualitas kamera hingga 13 megapiksel lengkap dengan lampu penerang tambahan alias flash.

Smartfren dan XL 4G

Saat proses pengujian, indikator sinyal lima operator di layar ponsel Lenovo Vibe K-5 Plus ini terlihat berbeda-beda.  Hanya Smartfren dan XL saja yang menunjukkan indikator 4G. Tiga operator lainnya yakni Telkomsel, Indosat, dan Tri menunjukkan sinyal 3G dengan dengan indikator di mesin penguji sebagai sinyal HSPA+.

Performa jaringan 4G Smartfren dan XL kurang begitu meyakinkan.  Smartfren hanya mampu unjuk kekuatan di angka 1,11 Mbps untuk kekuatan downloadnya, sementara untuk upload hanya 0,68 Mbps.  Sedangkan daya sedot 4G XL sebesar 11,56 Mbps dan kekuatan upload nya hingga 5,29 Mbps.  Padahal sebagaimana kita tahu bahwa kecepatan akses data 4G bisa mencapai angka di 100 Mbps.

Kekuatan 3G mumpuni

Berbeda dengan kekuatan akses data di jalur 4G.  Di jalur 3G, kekuatan akses data nya cukup bisa di andalkan.  Meskipun antara kemampuan jaringan 4G dan jaringan 3G tak bisa diperbandingkan.  Indikator mesin penguji di ponsel Lenovo Vibe K-5 Plus yang terselip simcard Telkomsel menunjukkan kekuatan downloadnya mencapai angka 21,44 Mbps dan kekuatan uploadnya mencapai 3,69 Mbps.

Menonton video di youtube tidak ada kendala sama sekali. Begitu pula saat mendengarkan musik via aplikasi langit musik milik Telkomsel, berjalan sesuai harapan.   Alunan lagu tidak terputus atau pun sekedar tersendat.

Sedangkan untuk kekuatan jaringan 3G Indosat berada di kecepatan unduh mencapai 15,93 Mbps dan upload hingga 2,72 Mbps.  Operator yang sahamnya mayoritas dimiliki asing ini pun bisa unjuk kekuatan di jalur 3G nya.  Memutar video di youtube dengan ukuran besar tidak ada kendala sama sekali.

Sayangnya untuk akses data milik operator Tri kurang begitu bisa diandalkan.  Kekuatan unduhnya hanya sebesar 1,07 Mbps dan upload sebesar 0,18 Mbps.

Hasil uji di kawasan rest area km 43 ini terbilang kurang begitu memuaskan. Kawasan strategis ini mestinya sudah tercover jaringan 4G oleh seluruh operator yang sudah mengkomersilkan layanan ini.  Atau kalau pun hanya 3G, namun kekuatan 3G nya yang bisa diandalkan. Bukan hanya sekedar ada layanan.  (sg)

Baca Juga: