telkomsel halo

Pendengung makin berdengung di tengah pandemi

13:37:56 | 14 Jun 2020
Pendengung makin berdengung di tengah pandemi
Media Kernels Indonesia sebagai pengelola Big Data Drone Emprit yang dikenal selama ini suka meneropong pembicaraan di Media Sosial (Medsos) belum lama ini mengeluarkan laporan yang lumayan menarik disimak.

Pendiri Media Kernels Indonesia, Ismail Fahmi melalui Big Data dari Drone Emprit menelaah tanda pagar (Tagar) #TagihanPLNOkSaja yang sempat menjadi trending belum lama ini.

Tagar ini muncul bersamaan dengan #TarifListrikTidakNaik, #ListrikuntukRakyat, #PowerBeyondGenerations , dan #TerusTerangTarifAman.

Dalam laporannya, Drone Emprit melihat akun-akun Medsos di Twitter yang memainkannya banyak ber-follower 1 digit menggunakan avatar "seronok". 

Istilah lain, akun-akun ini adalah Bot dimana ada yang menggerakkannya. Bot adalah akun yang sangat otomatis dirancang untuk meniru perilaku manusia secara online. Mereka sering digunakan untuk menguatkan narasi atau menangkal perselisihan terutama di ranah politik.

Sudah dapat dipastikan, Tagar-tagar tersebut bermunculan untuk menjelaskan isu kenaikan tarif listrik selama work from home (WFH) yang cukup marak sebelumnya.

Warganet memang sempat meramaikan soal tagihan listrik dua bulan belakangan yang dianggap tak normal walau ada WFH.   

Kabarnya, untuk tagihan Juni 2020, sekitar 4,3 juta pelanggan pasca bayar PLN mengalami lonjakan tagihan 20% dibanding bulan sebelumnya.  

PLN pun membantah memanfaatkan jasa pendengung alias buzzer untuk melawan keluhan pelanggannya di Medsos.

Hal Baru
Terlepas dari bantahan resmi PLN, aroma aksi #TagihanPLNOkSaja dimotori oleh buzzer memang kental.

Mengutip data teknis Drone Emprit, terlihat seperti gerombolan lebah ada gerakan dari akun-akun bot membuat disinformasi untuk melawan keluhan pelanggan yang mempertanyakan transparansi tagihan listriknya.

Aksi yang dilakukan kala bermain di isu politik seperti strategi disinformasi dan memperkuat konten propaganda, terlihat jelas dalam permainan tagar tersebut.

Masuknya pendengung dalam konflik antara sebuah perusahaan dengan pelanggannya hal yang baru, mengingat selama ini sepak terjang buzzer lebih banyak bermain di ranah politik.

Apakah pandemi membuat para pendengung bertransformasi? Entahlah. Hal yang menarik ditunggu adalah, langkah yang diambil negara terhadap para pendengung.

Membiarkan atau mulai menertibkan pendengung yang terus bikin bingung di media sosial ini? Kita tunggu saja.

@IndoTelko 

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year