Bisnis Coworking space akan cerah di 2018

09:29:17 | 19 Mar 2018
Bisnis Coworking space akan cerah di 2018
JAKARTA (IndoTelko) - Bisnis co-working space diperkirakan akan cerah di 2018 seiring terus menggeliatnya ekonomi digital tanah air.

Analis dari Miraeasset sekuritas Mangesti Diah Sulistiani dalam kajiannya belum lama ini menyatakan maraknya co-working space tak bisa dilepaskan dari tengah bangkitnya startup di Indonesia selama tiga tahun terakhir.

"Di Jakarta, bisnis ruang kerja bersama berkembang pesat karena kelebihan pasokan ruang kantor. Selain itu, jumlah UKM/startu yang terus berkembang dengan dana terbatas untuk membayar sewa kantor, ruang kerja bersama menjadi pilihan yang rasional," katanya dalam kajian yang diterbitkan (13/3) lalu.

Menurutnya, ruang kerja bersama merupakan alternatif yang lebih murah, biasanya tersedia untuk sewa jangka pendek/jangka panjang dengan beberapa pilihan (per jam/harian/bulanan).

Ruang kerja bersama tak hanya menyediakan fasilitas kantor dasar, tapi juga menghubungkan para startup dan investor. Konsep ini menawarkan budaya kolaboratif dan kooperatif bersamaan dengan kesempatan networking, membantu mengembangkan startup. Bagi para startup yang bergabung dalam ruang kerja bersama, akses ke jaringan dan sumber daya yang luas adalah salah satu daya tarik terbesar.

Hal itu terlihat dari aksi UnionSPACE Indonesia menandatangani kesepakatan kolaborasi dengan penyedia ruang kerja bersama untuk fintech yang berbasis di Australia, Stone & 3.7 17.1 Chalk. Tujuannya untuk menyediakan platform bagi bisnis fintech di Indonesia & Australia untuk meningkatkan kualitas layanan mereka dan untuk berkembang di seluruh Asia Tenggara dan Australia. Mereka akan memberi kemudahan akses bagi anggota dan menghubungkan anggota ke pemodal atau investor.

"Kami percaya tren ruang kerja bersama akan berlanjut pada 2018 karena para startup terus berkembang di Indonesia," pungkasnya.(ak)

Artikel Terkait