Pemerintah pastikan tender layanan satelit HTS digelar 2017

Roket yang membawa satelit (dok)

JAKARTA (IndoTelko) - Pemerintah memastikan lelang pengadaan layanan satelit High Throughput Satellite (HTS) digelar di tahun 2017.

“Lelang akan dilakukan oleh Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) tahun ini. Kan sudah masuk dalam perencanaan strategis. Nilainya sekitar US$ 300 juta hingga US$ 400 juta, soalnya ini satelit HTS,” ungkap Menkominfo Rudiantara, kemarin.

Diprediksinya, layanan satelit HTS yang akan digelar pemerintah kemungkinan tak menggunakan slot orbit milik Indonesia. “Kita ada 7 slot orbit dan semua sudah digunakan. Nanti kita cari caralah, jika satelit HTS ini berjalan, kita restrukturisasi agar slotnya bisa menjadi punya Indonesia,” katanya.

Ditegaskannya, pemerintah tetap akan menggelar satelit HTS karena selama ini kebutuhan transponder oleh pemain lokal hanya mampu dipasok sekitar 50% - 60% dari kebutuhan. “Kita tetap dorong ada satelit sebanyak-banyaknya punya Indonesia. Begitu juga dengan filing-nya. Setahu saya ada permintaan tambahan dari Indonesia ke International Telecommunication Union (ITU) tetapi masih statusnya koordinasi, belum matang,”pungkasnya.

Sebelumnya, pemerintah sudah membuka tender konsultan untuk layanan satelit HTS ini. Harapannya, pada 2021 satelit tersebut mengangkasa. (Baca: Tender Satelit HTS)

Satelit HTS adalah sebuah sistem satelit yang dapat memberikan nilai throughput yang lebih besar dibandingkan dengan sistem satelit konvensional, broadcast, dan mobile satelit (FSS, BSS, dan MSS). (Baca: Satelit HTS)

Keuntungan dari penggunaan HTS platform adalah dapat memperluas pasar geografis dengan memberikan layanan broadband di semua daerah  dan dapat melayani untuk aplikasi terestrial dengan kulitas yang baik.

Jika saat ini kapasitas maksimal Throughput adalah 155 Mbps, melalui teknologi High Throughput Satellite, kecepatan akses data bisa mencapai 100Gbits. Implementasi sistem High Throughput Satellite  dapat diterapkan pada semua jenis transponder, seperti Ka-Band, Ku-Band, dan C-Band.(id)