Tower Bersama Bukukan Laba Rp 597,9 miliar di Semester I 2015

Manajemen Tower Bersama (dok)

JAKARTA (IndoTelko) - PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) membukukan keuntungan sebesar Rp 597,9 miliar sepanjang semester pertama 2015 atau turun 14,2% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 697 miliar.

Salah satu pemicu tertekannya keuntungand dari Tower Bersama adalah rugi kurs sebesar Rp 100 miliar di semester I 2015 berbanding terbalik dengan periode sama tahun lalu yang menikmati laba kurs Rp 22,4 miliar.

Dikutip dari keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan yang diraih selama semester I 2015 oleh penyedia menara ini sebesar Rp 1,672 triliun atau naik tipis 5,7% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 1,581 triliun.

Laba dari operasi sepanjang semester I 2015 sebesar Rp 1,3 triliun naik dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 1,2 triliun.

Per 30 Juni 2015, Tower Bersama memiliki 19.416 penyewaan dan 12.159 site telekomunikasi. Site telekomunikasi milik perseroan terdiri dari 11.154 menara telekomunikasi, 941 shelter-only dan 64 jaringan DAS.

Dengan angka total penyewaan pada menara telekomunikasi sebanyak 18.411, maka rasio kolokasi (tenancy ratio) perseroan menjadi 1,65. Pada semester I 2015 perseroan menambah 419 menara dan 956 penyewaan ke dalam portofolio.

Per 30 Juni 2015, total pinjaman (debt) perseroan, jika pinjaman dalam mata uang dolar Amerika Serikat yang telah dilindung nilai (heding)  diukur dengan menggunakan kurs lindung nilainya adalah sebesar Rp 14.383 miliar dan total pinjaman senior (gross senior debt) sebesar Rp 6.765 miliar.

Dengan saldo kas yang mencapai Rp323 miliar, maka total pinjaman bersih (net debt) menjadi Rp 14.060 miliar dan total pinjaman senior bersih (net senior debt) perseroan menjadi Rp 6.442 miliar.

Menggunakan EBITDA triwulan kedua 2015 yang disetahunkan, maka rasio pinjaman senior bersih terhadap EBITDA adalah 2,25x dan total pinjaman bersih terhadap EBITDA adalah 4.92x.(id)