telkomsel halo

XL Axiata Raih Pendapatan Rp 11,131 triliun hingga Semester I 2015

10:13:30 | 14 Aug 2015
XL Axiata Raih Pendapatan Rp 11,131 triliun hingga Semester I 2015
Dian Siswarini(dok)
JAKARTA (IndoTelko) – PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatat pendapatan sebesar Rp 11,131 triliun sepanjang semester pertama 2015 atau turun 4% dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 11,595 triliun.

Presiden Direktur XL Axiata Dian Siswarini mengungkapkan jika dilihat sepanjang kuartal kedua 2015,  perusahaan berhasil meraih pertumbuhan yang positif sejak kuartal kedua tahun 2014, yaitu sebesar2,4%.

“Di semester pertama 2015, XL fokus pada strategi Revamp yang mengupayakan pada peningkatan pelanggan yang berkualitas, pengurangan pelangggan abuser, peningkatan portfolio produk,  penguatan jalur penjualan retail, dan peluncuran kembali merek Axis ke pasar,” paparnya, di Jakarta, Jumat (14/8).

Sekadar diketahui, kala memegang tampuk pimpinan di XL di awal 2015, Wanita yang akrab disapa DS ini melansir agenda transformasi bisnis melalui strategi 3R yakni Revamp, Rise & Reinvent.

Revamp adalah mengubah model bisnis pencapaian jumlah pelanggan (dari volume ke value) dan strategi bisnis untuk meningkatkan profitabilitas produk.

Rise adalah meningkatkan nilai merek XL melalui strategi dual brand dengan Axis guna menyasar segmen pasar yang berbeda. Reinvent adalah  membangun dan menumbuhkan berbagai inovasi-inovasi bisnis.

“Saat ini proses transformasi jangka menengah masih dalam tahap awal perjalanan dan masih terus berproses. Kami sudah mendapatkan beberapa hasil awal yang positif, yang semakin menguatkan keyakinan kami atas agenda transformasi yang sedang kami lakukan,” katanya.

Menurutnya, hasil awal yang positif berupa peningkatan Average Revenue Per User (ARPU) sebesar 25% dari Rp 24 ribu padasemester pertama tahun 2014 menjadi Rp 30  ribu pada periode yang sama tahun 2015.

Total pengisian ulang (reload) XL Tunai juga mengalami peningkatan sebesar 13% dibandingkan awal tahun hanya 0,2%. Total pengguna layanan Data mencapai 28 juta nomor atau 61% dari total 46 juta jumlah pelanggan.

Pada akhir semester pertama 2015, penetrasi smartphone XL tumbuh sebesar 36%. Pengguna smartphone XL juga tumbuh sebesar 23% dibandingkan periode yang sama tahun lalu dan saat ini telah mencapai 16,3jutapengguna.

Pada semester pertama tahun 2015, XL telah memiliki 54.550 BTS, termasuk lebih dari 17 ribu BTS3G serta 232 BTS 4G.

Di kuartal kedua tahun 2015, Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi dan Amortisasi (EBITDA) mengalami peningkatan sebesar 7% menjadi Rp 2 triliun dari kuartal sebelumnya, yang menghasilkan pencapaian margin EBITDA sebesar 36%,meningkat sebesar 2% dibandingkan kuartal sebelumnya.

Peningkatan EBITDA ini terutama disebabkan dampak positif dari pengelolaan kembali basis pelanggan yangberfokus pada pelanggan yang lebih menguntungkan, serta upaya untuk meningkatkan profitabilitas portofolio produk.

XL selama semester I 2015 mengalami kerugian Rp 851 miliar melesat dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 445 miliar. Pemicu utama adalah rugi kurs mencapai Rp 1,171 triliun

Di kuartal kedua, kerugian  yang diderita sebesar Rp 93 miliar sebagai  dampak dari melemahnya Rupiah. Tanpa memperhitungkan dampak dari transaksi Forex  yang belum direalisasikan serta hasil pajak, maka XL mencatat keuntungan sebesar Rp 162 milliar.

Selama semester pertama tahun 2015, XL juga telah membelanjakan Rp 2,3triliun belanja modal. Total hutang mengalami penurunan menjadi Rp29,2 triliun dari Rp30,3 triliun pada akhir kuartal pertama tahun sebelumnya, sehingga hutangbersih/EBITDA sedikit berkurang dari sebelumnya 3,2x menjadi 2,9x.(dn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year