telkomsel halo

Telkomsel Bukukan Keuntungan Rp 10,106 triliun di Semester I 2015

08:06:07 | 05 Aug 2015
Telkomsel Bukukan Keuntungan Rp 10,106 triliun di Semester I 2015
Ilustrasi (dok)
JAKARTA (IndoTelko) - Penguasa seluler nasional, Telkomsel, berhasil membukukan keuntungan Rp 10,106 triliun sepanjang semester I 2015 atau naik 14,7% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 8,810 triliun.

"Telkomsel berhasil mempertahankan momentum positifnya hingga semester I 2015 yakni triple double-digit growth di sisi pendapatan, EBITDA, dan laba bersih," ungkap Direktur Utama Telkom Alex J Sinaga, kemarin.

Telkomsel berhasil mencatat pendapatan sebesar Rp35,399 triliun sepanjang semester I 2015 atau naik 13% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 31,33 triliun.

Earning Before Interest Tax Depreciation and Amortization (EBITDA) disemester I 2015 sebesar Rp 19,2 triliun naik 10,7% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 17,3 triliun. EBITDA margin diposisi 54,4% dan Naet Income margin di 28,5%.

Pasokan utama pendapatan Telkomsel berasal dari layanan prabayar senilai Rp 30,042 triliun, disusul pascabayar Rp 2,783 triliun, dan biaya interkoneksi serta roaming internasional Rp 2,29 triliun.

Total pelanggan yang dimiliki Telkomsel di semester I 2015 sebanyak 144,065 juta naik 4,9% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar 137,373 juta.

Average Revenue Per User (ARPU) dari pelanggan pascabayar di semester I 2015 sebesar Rp 166 ribu turun 4,2% dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 173 ribu. Sedangkan ARPU prabayar di Rp 37 ribu naik 9,1% dibandingkan period esama tahun lalu Rp 34 ribu.

Sepanjang semester pertama 2015, Telkomsel membangun sekitar 11.495 BTS dengan total BTS yang dikelola 96.915 site. Belanja modal yang terserap hingga semester pertama 2015 sekitar Rp 5,8 triliun.

Per Juni 2015, Telkomsel memiliki pinjaman Rp 6,747 triliundimana sekitar Rp 1,348 triliun akan jatuh tempo di tahun ini. Sekitar Rp 5,398 triliun akan jatuh tempo di 2016, 2017, dan 2018.(id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year