Marlin Booking digitalisasi layanan pelabuhan Palembang

Direktur Utama Pelindo II, Elvyn Masasya mencoba layanan auto gate dari Marlin Booking di Pelabuhan Palembang.(ist)

JAKARTA (IndoTelko) - Marlin Booking mulai bergerak membantu membenahi sistem pelabuhan-pelabuhan di Indonesia dengan menerapkan sistem serba digital di pelabuhan.

Sistem digital dari startup ticketing kapal feri pertama di indonesia itu mulai diberlakukan di pelabuhan Palembang pada 25 Juli 2018 dan grand launching dilaksanakan pada awal Agustus mendatang.

Sistem digitalisasi pelabuhan dari Marlin Booking sebelumnya telah diujicoba di pelabuhan Palembang pada 17 Juli 2018 lalu.

Marlin Booking melakukan demo sistem digital yang dihadiri oleh Direktur Utama Pelindo II, Elvyn Masasya, General Manager PelindoII Palembang, Agus Edi Santoso, tim Pelindo II Palembang, dan juga Kurmin, salah satu owner provider kapal sekaligus Ketua Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) Palembang.

Pada saat itu, Direktur Utama Pelindo II, Elvyn Masasya, sempat menjajal sistem digital pelabuhandengan mencetak boarding pass penumpang dan menggunakannya untuk melewati auto gate yang terpasang di pelabuhan.  Semua proses berjalan lancar dan sesuai dengan harapan.   

CEO Marlin Booking  Ali Sadikin menjelaskan digitalisasi sistem akan menjadi jawaban atas persoalan yang timbul di pelabuhan, termasuk dalam hal manifes data penumpang untuk mengontrol muatan agar tidak terjadi kelebihan muatan. Solusi sistem digital dari Marlin Booking juga dapat dimanfaatkan pengelola pelabuhan untuk melakukan penutupan dermaga guna  mencegah penumpang gelap masuk ke pelabuhan, seperti yang telah diterapkan pada stasiun kereta serta bandara udara.

Solusi lain yang bisa diandalkan dari digitalisasi pelabuhan Marlin Booking, adalah kemudahan dalam proses booking tiket yang akanmemberi kepastian bagi penumpang soal ketersediaan tiket, kursi, dan jadwal keberangkatan.

Marlin Booking dalam hal ini akan membantu channel distribution para penyedia kapal feri, sekaligus memberi kemudahan kepada penumpang hingga ketahap check-in serta boarding.

“Membereskan hilir saja tidak akan membawasocial impact yang besar pada maritim Indonesia, jika hulunya sendiri masih semrawut dan tidak sistematis. Akhirnya, kami mengembangkan complete solution untuk digitalisasi pelabuhan di Indonesia,” katanya dalam keterangan (22/7).

Palembang dipilih sebagai pelabuhan pertama yang didigitalisasi oleh Marlin Booking karena bertepatan dengan ajang Asian Games yang akan digelar di Jakarta dan Palembang mulai Agustus 2018. Iniadalah momentum yang tepat karena diperkirakan akan terjadi lonjakan penumpang baik domestik maupun mancanegara.

Palembang akan menjadi pelabuhan domestik pertama yang menerapkan sistem seperti yang diterapkan di stasiun oleh PT Kereta Api Indonesia.

Pelabuhan di Batamdan Bali menjadi tujuan berikutnya proyek digitalisasi yang akan diluncurkan dalam waktu dekat, dan terus akan dilanjutkan ke pelabuhan-pelabuhan lainnya di seluruh Indonesia.(wn)