telkomsel halo

Huawei akan lebih agresif di pasar perangkat konsumen

10:25:37 | 25 Sep 2017
Huawei akan lebih agresif di pasar perangkat konsumen
SHENZHEN (IndoTelko) – Huawei akan lebih agresif menggarap pasar perangkat bagi konsumen di Indonesia setelah menggandeng PT GND Imperium Perkasa (GND).

“Huawei nanti serahkan urusan produksi, distribusi, dan penjualan untuk perangkat konsumen (termasuk smartphone) di Indonesia ke GND. Jadi, Huawei hanya akan memegang posisi strategis perusahaan seperti bertanggung jawab mengendalikan kualitas produk,” ungkap Deputy Director, Public Affairs and Communications Department, Huawei Indonesia Yunny Christine di sela-sela kunjungan ke Innovation Lab Huawei di Shenzhen, pekan lalu.

Yunny mengungkapkan, GND Imperium Perkasa bukanlah pemain baru dalam model bisnis perangkat konsumen. Meski baru menjejakkan kaki di Indonesia, namun induk perusahaan ini sudah berkelana di Bangladesh dan beberapa negara di Asia Tenggara seperti Myanmar, Laos, dan Kamboja.

“Kita mau Huawei lebih agile (lincah) di pasar konsumen layaknya kompetitor. Pasar konsumen itu kan dinamis, kalau dibuat birokrasinya panjang, susah catch up di persaingan,” katanya.

Yunny mencontohkan, untuk peluncuran flagship dari Huawei di smartphone yakni seri Huawei P10. “Ini kan global sudah luncurin. Malaysia sudah ada barangnya. Nah, Indonesia kan ada isu Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN), sekarang GND itu yang urus semua, biar lebih cepat,” tutupnya.

Yunny sendiri belum bisa memprediksi jadwal pasti dari  Huawei P10 yang dianggap banyak kalangan sebagai penantang iPhone dari Apple.  “Lagi nego soal TKDN-nya. Misalnya, kalau masuk jalur aplikasi, kan harus jelas apa yang di-pre install. Tahun ini sih pasti P10 masuk Indonesia. Lihat sendiri kan di pabrik kami kita produksinya tiap hari untuk global,” tutupnya.  

Huawei P10  dikenal memiliki spesifikasi yang mumpuni yakni prosesor octa-core 2,4GHz dengan chipset Kirin 960, RAM 4GB, memori internal 64GB, baterai berkapasitas 3,200 mAh dan sudah berjalan di atas Android 7.0 Nougat.

P10 memiliki kamera ganda di bagian belakangnya dengan masing-masing beresolusi 20MP dan 12MP yang menggunakan lensa buatan Leica. Sedangkan kamera depannya, Huawei hanya menyematkan kamera beresolusi 8MP.           

Produk smartphone Huawei mengalami  pengetesan maraton di Huawei United Manufacture Equipment Platfom (HUMEP) berupa cloud testing platform.  Fungsi-fungsi pada smartphone yang dites pada tahapan ini antara lain meliputi fungsi PCB, audio video, MMI, aging burning dan tes-tes lainnya. Sementara pabrik smartphone Huawei di Shenzhen memiliki kapasitas produksi 50 ribu unit smartphone per hari atau sekitar 1,5 juta unit smartphone per bulan.

Asal tahu saja, pada 2016 perusahaan asal Tiongkok ini menghasilkan pendapatan sebesar US$ 75,1 miliar dimana bisnis jaringan berkontribusi 24% bagi total pendapatan, disusul dari segmen enterprise (47%), dan perangkat konsumen sebesar 44%.(dn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year