Pemkab Kuningan pangkas birokrasi dengan "Dilan"

10:05:00 | 09 Apr 2019
Pemkab Kuningan pangkas birokrasi dengan
Taman Adipura Kuningan

KUNINGAN (IndoTelko) – Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di instansi pemerintah belum begitu maksimal.  Masih banyak pemkot dan pemkab yang masih menggunakan cara-cara lama yang jadul dan menciptakan antrian mengular pada kantor-kantor pelayanan masyarkat.

Dalam rangkan mendukung salah satu dari 9 program percepatan reformasi birokrasi, sesuai dengan Inpres No. 3 Tahun 2003, pemerintah Kabupaten Kuningan berkomitmen menjalankan seluruh layanan birokrasi di wilayahnya lebih efektif, efisien dan tentunya ekonomis.  

Digitalisasi atau Digital Melayani (Dilan) di segala sektor jadi pilihan.  Contohnya Program Sistem Informasi Bantuan Hibah (SIABAH). SIABAH yang belum lama ini diluncurkan oleh Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kuningan ini bertujuan agar jalannya dana bantuan yang diturunkan Pemerintah Kabupaten Kuningan untuk membiayai berbagai proyek kegiatan yang diinginkan masyarakat dapat dipertanggungjawabkan secara terbuka.  Seluruh proses dalam Aplikasi Siabah dapat terlihat dan diawasi oleh seluruh lapisan masyarakat.

Tentunya kebijakan dan langkah yang ditempuh Pemkab Kuningan ini tak lepas dari kebutuhan koneksi internet yang mapan. Tidak hanya bagi masyarakat Kuningan, tapi juga seluruh perangkat pemerintahan yang segera go digital.  

4G 5 operator

Lima operator seluler sudah menebar jaringan 4G nya di kawasan Kuningan terutama di titik-titik strategis yang memang membutuhkan jaringan mapan.  

Tim IndoTelko membuktikannya di beberapa titik strategis dari Kota Kuningan ini.  Menggunakan beberapa aplikasi pengujian speed internet seluruh operator yang sinyalnya sudah 4G semua di sini, hasilnya tergolong baik.

Ada 3 titik uji yang kami tuju kala singgah di kota Kuningan ini.  Pengujian kami lakukan pada Rabu, 20 Maret lalu pukul 09.20 hingga pukul 10.30 an.  

Taman Kota, menjadi titik uji pertama yang kami datangi. Di sini kami memutar video youtube, berselancar dunia maya lainnya berjalan baik dan lancar.  Semua sinyal operator pun 4G dengan indikator full bar.

Hasilnya, kekuatan unduh Telkomsel terlihat paling cepat untuk akses unduhnya dengan angka maksimal 20,7 Mbps, disusul Smartfren 19,4 Mbps, Indosat 15,4 Mbps, XL 15 Mbps, dan Tri 10,8 Mbps.  

Pemkab Kuningan pangkas birokrasi dengan

Dengan kekuatan akses internet di atas rata-rata ini, wajar apabila pemkab Kuningan sangat bersemangat untuk terus menggenjot TIK di setiap layanan yang ada di kawasan kabupaten ini.

Bupati Kuningan Acep Purnama dalam beberapa kesempatan sempat mengatakan, TIK belum dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan efesiensi dan efektifitas.  Padahal TIK bagian dari 9 program percepatan reformasi birokrasi, sesuai dengan Inpres No. 3 Tahun 2003.  

Bergeser ke kawasan yang lebih strategis lagi di kota ini. Kawasan Pemkab Kuningan yang notabne adalah Kantor Bupati Kuningan.  Kantor Bupati Kuningan ini berada terpisah dari kantor-kantor lainnya.

Di sekitar kantor yang beralamat  di Jalan Siliwangi No.88 kelurahan Purwawinangun, akses internet jauh lebih kencang dibanding di Taman Kota.  Meski beberapa operator masih tergolong stabil di kisaran 10 an Mbps.  

Pemkab Kuningan pangkas birokrasi dengan

Telkomsel paling cepat dengan akses unduhnya di angka  77,8 Mbps, upload 29,8 Mbps , dan ping 30 ms, XL kekuatan unduhnya 28,1  Mbps, upload 20,1 Mbps , dan ping 27 ms, Smartfren download 25,9 Mbps, upload 4,80 Mbps , dan ping 62 ms, Tri download 14,3 Mbps, upload 3,91 Mbps , dan ping 44 ms, dan Indosat download 10,4 Mbps, upload 16,0 Mbps , dan ping 27 ms.  Pengujian berlangsung pada pukul 09.48 Mbps.

Berpindah ke titik lainnya yakni kantor DPRD.  Di sini kami melakukan pengujian pada pukul 10.05 Wib. Mungkin karena lokasi kantor ini agak bergeser dari pusat pemerintahan Kuningan, kecepatan unduh lima operator mengalami penurunan yang cukup signifikan.  Hanya Indosat yang terlihat stabil di angka 13,6 Mbps untuk kekuatan unduhnya.  Sementara Tri melorot di angka 1,56 Mbps.

Pemkab Kuningan pangkas birokrasi dengan

Berikut hasil secara keseluruhan pengujian jaringan di kawasan kantor DPRD Kuningan, Jalan RE Martadinata kelurahan Ancaran :

Indosat Download 13,6 Mbps, upload 3,38 Mbps , dan ping 44 ms

Smartfren Download 9,64 Mbps, upload 4,04 Mbps , dan ping 58 ms

Telkomsel Download 7,50 Mbps, upload 4,01 Mbps , dan ping 39 ms

Tri Download 1,56 Mbps, upload 3,97 Mbps , dan ping 37 ms

XL Download 5,58  Mbps, upload 6,14 Mbps , dan ping 28 ms

Kesimpulan secara umum dari pantauan dan pengujian akses/jaringan operator di kota ini, kami berani menarik kesimpulan bahwa kelima operator sudah menyuguhkan jaringan yang maksimal untuk Kuningan.  Artinya Kuningan khususnya pemkab kuningan benar-benar tersuport dalam pengembangan TIK terutama dalam rangka memperpendek jalur birokrasi (sg)

Simak video proses pengujian :

 

Baca Juga: