Menguji jaringan 4G di Bukit Kecil

06:50:00 | 25 Apr 2018
Menguji jaringan 4G di Bukit Kecil
Palembang Indah Mall (dok)

PALEMBANG (IndoTelko) – Menumpang pesawat Lion Air yang take off dari terminal B1 Bandara Soekarno Hatta, perjalanan menghabiskan waktu sekitar 1 jam. (Baca: Jaringan di Bandara

Tim IndoTelko tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II pada pukul 10.15 Wib.  Kami langsung bergegas menuju hotel tempat kami bermalam yang posisinya persis menempel dengan Palembang Indah Mall (PIM) di Jalan Letkol Iskandar Bukit Kecil Palembang.

Menurut keterangan pihak hotel, kawasan ini merupakan area strategis dan masuk dalam wilayah Kecamatan Bukit Kecil, kota Palembang. Sambil menunggu waktu cek in yang memang belum saatnya, kami mengisi waktu dengan browsing mengintip destinasi wisata apa saja yang bisa dikunjungi di dekat hotel, tempat kami bermalam.

Pun tanpa menyia-nyiakan waktu, kami pun mencoba menguji sinyal jaringan seluler di kawasan ini.  Mestinya kalau memang area ini strategis dan masuk dalam wilayah kota Palembang, jaringan seluler nya harus tampil baik.

Pengujian di sekitar PIM ini kami lakukan dua kali. Yang pertama pada Sabtu/14 April 2018 pukul 14.45 wib.  Sedangkan pengujian kedua pada Minggu/15 April 2018 pukul 12.00 Wib, sebelum kami cek out dan melakukan perjalanan menuju bandara.

Hanya tiga operator

Uji jaringan ini kami lakukan menggunakan 5 smartphone kelas atas, Lenovo P2 Turbo, Asus Zenfone 4 Max, Asus Zenfone 4 Max Pro, Huawei Nova 2i, iphone 7 plus, dan modem Andromax M3Y.   Sementara mesin uji yang digunakan adalah Speed Test dan sesekali Sensorly dan nPerf.  

Pengujian pertama menunjukkan hanya tiga operator besar saja yang menyuguhkan jaringan 4G.  Ketiganya antara lain Indosat, Telkomsel, dan XL.  Sementara Smartfren dan Tri jangankan 4G, 3G pun tidak terdeteksi di indikator sinyal.  

Menguji jaringan 4G di Bukit Kecil

Pada tahap pertama ini kami menggunakan dua aplikasi uji. Sensorly dan Speedtest.  Hasil uji menggunakan aplikasi Sensorly menunjukkan kecepatan unduh Indosat, Telkomsel dan XL masing-masing di angka 19,06 Mbps, 21,5 Mbps, dan 8,38 Mbps.  Sedangkan kekuatan uploadnya masing-masing sebesar 12,56 Mbps, 6,7 Mbps, dan 18,31 Mbps. Indosat, Telkomsel, dan XL menghasilkan ping masing-masing sebesar 86 ms, 79 ms, dan 80 ms.

Sementara hasil pengujian SpeedTest Kecepatan akses data terutama unduhnya Indosat mencapai 11,7 Mbps, Telkomsel 20,6 Mbps, dan XL di angka 2,83 Mbps.  Dan kekuatan uploadnya masing-masing adalah Indosat 15,9 Mbps, Telkomsel 5,90 Mbps, dan XL 4,06 Mbps.

Menguji jaringan 4G di Bukit Kecil

Proses uji kedua

Masih di lokasi yang sama namun waktu yang berbeda, kami penasaran ingin mengulangi lagi pengujian di kawasan ini.  Rasa penasaran ini lantaran dua operator tidak maksimal bahkan tak mampu berbuat banyak di sini.  Padahal kawasan Palembang Indah Mall ini berada di tengah kota.

Benar saja.  Proses pengujian kami lakukan pada Minggu/15 April 2018 pukul 12.00 Wib.  Dan hasilnya sangat memuaskan.  Dugaan kami terbukti bahwa mustahil operator Smartfren dan Tri tak memberikan layanannya berupa sinyal secara maksimal di kota yang Agustus nanti terlibat sebagai tuan rumah Asian Games ini. 

Menggunakan perangkat yang sama, kelima operator menyuguhkan sinyal kuat 4G nya.  Hal ini terlihat di layar ponsel.  Meskipun indikator sinyal menunjukkan jumlah bar yang berbeda-beda.  

Pada pengujian kedua ini kami hanya menggunakan satu aplikasi uji yakni SpeedTest dengan ponsel yang sama.

Hasilnya, Indosat punya kekuatan unduh hingga 11,7 Mbps dan upload  17,3 Mbps dengan ping 24 ms.  Sementara Smartfren berkekuatan unduh hingga 19,5 Mbps dan upload 1,93 Mbps dengan ping 49 ms.  Lalu Telkomsel menghasilkan kekuatan unduh maksimal 19,5 Mbps dan upload 13,7 Mbps dengan ping 76 ms.  

Menguji jaringan 4G di Bukit Kecil

Jaringan Tri punya akses unduh yang relatif lambat. Hanya mencapai angka maksimal di 1,05 Mbps, namun punya kekuatan unduh 11,8 Mbps dengan ping 19 ms.  Lalu di layar ponsel Huawei Nova 2i yang terselip sim card XL menampilkan kekuatan unduh hingga 10,7 Mbps dan upload mencapai 21,7 Mbps dengan ping 87 ms.

Melihat hasil dua kali proses pengujian jaringan di lokasi yang sama, ada hal yang menarik yang bisa dilihat.  Jaringan Tri dan Smartfren pada proses pengujian pertama tidak menunjukkan tanda-tanda sinyal yang mumpuni. 

 Jangan kan sinyal 4G, indikator sinyal 3G saja tak tampak. Namun pada pengujian di hari selanjutnya keduanya mampu menunjukkan kekuatan aslinya.  Smatfren dan Tri juga menebar jaringan 4G sebagaimana 3 operator besar, Telkomsel, XL, dan Indosat. (sg)

Baca Juga: