Telkomsel siapkan jaringan hadapi hari pencoblosan Pilkada serentak

17:21:58 | 14 Feb 2017
Telkomsel siapkan jaringan hadapi hari pencoblosan Pilkada serentak
Teknisi Telkomsel tengah memeriksa kualitas jaringan di salah satu TPS (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang berlangsung pada 15 Februari 2017 di 101 wilayah di Indonesia, Telkomsel memastikan kesiapan seluruh jaringan untuk mendukung kelancaran komunikasi pelanggan.

Penyiagaan jaringan ini dilakukan untuk mengantisipasi tingginya trafik layanan, khususnya saat berlangsungnya pencoblosan dan penghitungan suara.

Sejak jauh hari Telkomsel sudah melakukan berbagai aktivitas penguatan jaringan, di antaranya peningkatan kualitas dan penambahan kapasitas.

Di Jakarta misalnya, Telkomsel telah melakukan pengecekan jaringan secara berkala untuk obyek-obyek vital terkait Pilkada, terutama di kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD). Di lokasi-lokasi tersebut, layanan 4G dan 3G disiagakan sehingga komunikasi pelanggan melalui jaringan broadband diharapkan tetap lancar dan nyaman.

“Kami terus memantau dan memastikan agar jaringan kami bekerja secara optimal sehingga ketersediaan dan kualitas layanan untuk pelanggan tetap terjaga. Hal ini penting dalam mendukung berbagai pihak untuk melakukan koordinasi, seperti panitia dan aparat keamanan yang bertugas selama masa pencoblosan dan penghitungan suara," kata Vice President Corporate Communications Telkomsel Adita Irawati melalui keterangan tertulis, Selasa (14/2).

Secara umum, trafik komunikasi baik suara, SMS, maupun data pada hari pencoblosan Pilkada serentak diprediksi mengalami peningkatan dibandingkan dengan hari biasanya. Peningkatan trafik layanan komunikasi memang umum terjadi pada saat berlangsungnya pesta demokrasi di Tanah Air. Pada pemilihan presiden tahun 2014 yang lalu misalnya, trafik layanan data meningkat 17,37% pada hari H pencoblosan, dengan kenaikan tertinggi terjadi antara pukul 12:00 hingga 13:00, yakni sebesar 27,59 %.

Pilkada serentak tahun ini berlangsung di 101 wilayah yang terdiri dari tujuh provinsi, 76 kabupaten, dan 18 kota. Ada pun tujuh provinsi yang menyelenggarakan pemilihan gubernur tahun ini adalah Aceh, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Banten, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Papua Barat.

Jabotabek dan Jabar
Untuk wilayah operasional Area Jabotabek dan Jawa Barat, Telkomsel juga telah melakukan optimalisasi jaringan di sejumlah titik prioritas khususnya di Kantor KPUD di wilayah Provinsi DKI Jakarta, Banten, Kabupaten Bekasi, Cimahi dan Tasikmalaya, yang diprediksi akan mengalamai peningkatan trafik komunikasi di saat momen Pilkada seiring dengan tingginya aktivitas panitia dan masyarakat setempat berbagi informasi terkait proses Pilkada, terutama dalam mengakses layanan jaringan broadband, di mana di seluruh Kantor KPUD tersebut telah terlayani teknologi jaringan terdepan 4G LTE Telkomsel.

“Menjelang pelaksanaan Pilkada serentak di wilayah operasional Telkomsel Area Jabotabek Jabar, secara berkala telah dilakukan pengecekan kualitas jaringan secara rutin dengan memanfaatkan jaringan yang sudah. Telkomsel juga telah melakukan optimalisasi 32 BTS yang melayani lima kantor KPUD di Jakarta, Banten, Bekasi, Cimahi dan Tasikmalaya, dengan dukungan 5 unit BTS 4G LTE yang akan menghadirkan true broadband experience masyarakat dan panitia KPUD dalam berkoordinasi dan berbagi kemeriahan pesta demokrasi Pilkada di dunia maya,” kata Vice President ICT & Network Management Area Jabotabek Jabar Telkomsel Juanita Erawati.

Asal tahu saja, dalam debat Pilkada DKI Jakarta elemen Live dan real-time Twitter menunjukkan tingginya animo pengguna terhadap calon Gubernur favorit mereka. Terdapat setidaknya 600.000 Tweet terkait #DebatFinalDKI. Antusiasme masyarakat mencapai puncaknya pada pukul 21.30 WIB tadi malam dengan jumlah Tweet 1.800 per menit. Twitter menganalisa percakapan di sejak #Debat1PilkadaDKI dimulai tanggal 12 Januari lalu.(wn) 

Baca Juga: