Operator belum optimalkan layanan di Tanjung Lesung

07:09:35 | 21 Nov 2016
Operator belum optimalkan layanan di Tanjung Lesung
Pengujian dengan Sensorly (Idt)

TANJUNG LESUNG (IndoTelko) – Titik uji yang kami tuju selanjutnya adalah pantai Tanjung Lesung. Keindahan pantai ini kerap di sebut-sebut bisa menyaingi Bali dan Lombok. Ini salah satu pamtai terindah di Banten.

Terletak di desa Tanjung Jaya kecamatan Panimbang kabupaten Pandeglang Provinsi Banten.  Memiliki luas sekitar 150 hektar, pantai Tanjung Lesung berjarak sekitar 160 km dari Jakarta, dengan menempuh perjalanan kurang lebih 3 jam menggunakan kendaraan pribadi.

Dari titik uji sebelumnya, yakni Pantai Pasir Putih Carita, perjalanan kami tempuh sekitar 1 jam untuk tiba di Tanjung Lesung.  Di kawasan pantai ini terdapat beberapa pilihan penginapan mulai dari yang berbentuk cottage, hotel, villa, hingga tenda eksklusif.  

Pengujian jaringan di pantai Tanjung Lesung ini kami lakukan pada Rabu 9 November 2016 pukul 13.15 Wib.  Pengujian kami lakukan lebih dari 1 jam dengan mengandalkan 3 aplikasi uji.  SpeedTest, Sensorly, dan nPerf yang sebelumnya sudah kami benamkan di ponsel Lenovo Vibe K-5 Plus yang menjadi perangkat uji jaringan kali ini. 

Lenovo Vibe K-5 Plus yang kami andalkan ini sudah berfitur dan punya teknologi mutakhir dan sangat  mumpuni khususnya saat beroperasi di jaringan 4G.  Prosesornya sudah 4 otak alias quadcore dan memori atau RAM sebesar 3Gb.  Jeroan itulah yang membuat dukungan maksimal terhadap kekuatan jaringan yang diberikan operator terutama di jalur 4G (baca juga : Hasil Uji Lenovo Vibe K-5 Plus).

Hanya ada Trio GSM

Seperti pengujian di titik-titik uji sebelumnya, yakni titik km 13,5kawasan Karawacititik km 43titik uji kota SerangPelabuhan Merakkota Cilegon, pantai Anyer,  pantai Karang Bolong, dan Pantai Pasir Putih Carita, sebelum pengujian dilakukan, langkah awal yang kami lakukan adalah melihat sinyal yang terdeteksi di layar ponsel.

Dari lima operator seluler yang kami uji, di kawasan Tanjung Lesung hanya  sinyal 3 operator saja yang hadir, yakni Indosat, Telkomsel, dan XL terutama untuk layanan akses datanya.  Kondisi sinyal Tri dan Smartfren muncul tenggelam dan kami putuskan tidak layak untuk disertakan dalam proses pengujian.

Fakta dalam pengujian kali ini adalah, indikator sinyal yang muncul di masing-masing ponsel nampak Telkomsel dan XL mampu memberikan sinyal yang kuat.  Terbukti dari indikator sinyal yang full bar sebanyak 4 bar.  Sementara Indosat hanya menyuguhkan sinyal 3 bar alias tidak penuh sebagaimana dua pesaingnya. 

Indosat tak bertenaga

Setelah berpindah-pindah tempat dalam rangka mencari sinyal yang benar-benar maksimal, akhirnya tim uji menetapkan satu titik di pinggir pantai dekat restoran Tanjung Lesung Beach.  Jaringan yang kami dapat untuk 3 operator ini adalah HSPA+.

Pengujian maksimal yang bisa kami dapat adalah menggunakan dua aplikasi uji SpeedTest dan Sensorly.  Kendala kami alami saat menggunakan aplikasi nPerf.  Mesin uji satu ini sedikit rewel dalam proses uji di dua ponsel yang kami gunakan. 

Hasil uji menggunakan Sensorly, Telkomsel tampil sebagai operator paling kencang untuk akses datanya.  Angka maksimal dari proses uji berkali-kali yang kami lakukan adalah mencapai 10,94 Mbps dan kekuatan uploadnya hingga 3,55 Mbps.  XL berada di posisi kedua tercepat dengan kekuatan sedot datanya mencapai 8,44 Mbps, namun sangat rendah di kecepatan uploadnya yang hanya 0,52 Mbps.  

Sementara operator Indosat berada di barisan paling belakang dengan kecepatan unduhnya hanya mencapai angka maksimal 5,57 Mbps dan kekuatan uploadnya sebesar 0,01 Mbps. 

Di mesin uji SpeedTest, posisi operator tercepat diambil alih oleh XL dengan kecepatan unduh 17,70 Mbps dan kekuatan upload sebesar 2,11 Mbps.  Di layar juga Nampak angka Ping dalam proses uji ini sebesar 31 ms.

Operator belum optimalkan layanan di Tanjung Lesung

Hasil uji Xl

Tercepat kedua milik Telkomsel.  XL dan Telkomsel bertukar posisi dari hasil uji SpeedTest ini.  Kekuatan akses unduh Telkomsel sebesar 15,34 Mbps dan kecepatan uploadnya termasuk tinggi di banding XL dengan kecepatan 4,69 Mbps.  Indikator Ping dalam uji kali ini sebesar 48 ms. 

Operator belum optimalkan layanan di Tanjung Lesung

Telkomsel dalam angka

Lagi-lagi posisi paling akhir harus diterima Indosat.  Angka hasil uji kekuatan jaringan operator yang berganti nama sebagai Indosat Ooredoo sama seperti pengujian dengan Sensorly yakni di angka 5,02 Mbps untuk akses unduh datanya dan 1,97 Mbps untuk uploadnya. 

Operator belum optimalkan layanan di Tanjung Lesung

Pengujian Indosat

Melihat hasil uji jaringan di kawasan wisata paling barat Pulau Jawa ini, bisa disimpulkan bahwa tidak semua operator seluler memberikan layanannya di sini.  Boleh jadi mereka beralasan bahwa kawasan ini hanya ramai dikunjungi orang kala hari libur saja.  So pasti secara bisnis sangat tidak menarik dan menguntungkan.(sg)

Baca Juga: