Telkomsel dukung TNI jaga perbatasan NKRI di Natuna

10:39:27 | 08 Okt 2016
Telkomsel dukung TNI jaga perbatasan NKRI di Natuna
EVP Area Sumatera Telkomsel Bambang Supriogo (dua dari kiri) berbincang dengan Danlanal Ranai Kolonel Laut (P) Arif Badrudin, Dandim 0318 Natuna Letkol (Inf) Uncu Yustiana, dan Kapolres Natuna AKBP Charles P. mengenai komitmen Telkomsel memperkuat wilayah perbatasan negara di Ranai, Natuna, Kepulauan Riau (7/10).(dok:Tsel)

RANAI (IndoTelko)  – Setelah memperluas penggelaran jaringan di Kepulauan Natuna dan Anambas pada bulan lalu, kini Telkomsel memberikan dukungan bagi para petugas perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dalam rangka momen HUT TNI ke-71, Telkomsel menyerahkan bantuan berupa sarana komunikasi kepada TNI yang bertugas di wilayah perbatasan negara di Natuna.

”Dukungan kami untuk memperkuat wilayah perbatasan negara tidak sebatas dalam menghadirkan akses telekomunikasi semata. Kami juga menyediakan sarana komunikasi agar bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh TNI yang bertugas di perbatasan. Di samping untuk menunjang berbagai kegiatan operasional tentara, sarana komunikasi ini juga membuat para petugas wilayah perbatasan negara tetap bisa menjalin komunikasi dengan keluarga dan kerabat,” kata Executive Vice President Telkomsel Area Sumatera Bambang Supriogo, dalam rilisnya, kemarin.

“Dalam waktu dekat, di wilayah ini akan dihadirkan banyak prajurit TNI dan Polri untuk mengemban tugas menegakkan hukum dan tugas pengamanan di wilayah perbatasan. Dengan dukungan Telkomsel dari sisi jaringan dan sarana komunikasi, kami dapat menyampaikan maupun menerima informasi dari masyarakat dengan lebih cepat, termasuk melaporkan kepada pimpinan untuk mendapatkan arahan lebih lanjut dalam menjalankan tugas,” kata Danlanal Ranai Kolonel Laut (P) Arif Badrudin.

Selain bantuan sarana komunikasi, Telkomsel juga menyiagakan jaringan guna memberikan layanan terbaik dan kenyamanan berkomunikasi bagi masyarakat, khususnya warga Natuna, pada rangkaian aktivitas kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo di Natuna. Selama berada di Kepulauan Natuna, agenda Presiden antara lain menyaksikan Operasi Angkasa Yudha 2016 yang digelar TNI dalam rangka HUT ke-71 TNI.

“Kami memahami kunjungan Kepala Negara ke Pulau Natuna merupakan momen yang sangat dinantikan oleh warga Natuna. Untuk itu, kami memastikan bahwa layanan Telkomsel mampu melayani lonjakan komunikasi yang terjadi selama kunjungan Presiden di wilayah ini, baik layanan suara, SMS, maupun data,” jelas Bambang.

Sebelumnya Telkomsel telah melakukan penggelaran jaringan hingga ke pelosok bahkan menjangkau titik-titik terluar yang berbatasan langsung dengan beberapa negara tetangga, yakni Vietnam, Kamboja, Singapura, dan Malaysia. Hal ini dilakukan Telkomsel seiring memperkuat komitmennya untuk memberikan manfaat di pulau terdepan dan wilayah perbatasan negara.

Perluasan jangkauan jaringan yang dilakukan Telkomsel antara lain dengan membangun 15 base transceiver station (BTS) baru. 10 BTS dibangun di Kabupaten Natuna yang menjangkau berbagai wilayah, di antaranya Pulau Serasan dan Pulau Midai, serta wilayah outer Ranai, termasuk markas baru TNI yang berlokasi di Kompleks Kesatrian Kompi Komposit Marinir TNI AL, Bunguran Selatan. Sementara itu, lima BTS lainnya dibangun di Kabupaten Kepulauan Anambas yang melayani Terempa. Dari 15 BTS baru tersebut, 13 BTS di antaranya merupakan BTS 3G.

Dengan penambahan 15 BTS baru tersebut, kini secara total Telkomsel telah mengoperasikan 59 BTS, termasuk 22 BTS 3G, untuk memberikan kenyamanan layanan komunikasi bagi puluhan ribu pelanggan yang ada di Natuna dan Anambas.

Kehadiran layanan Telkomsel di Natuna dan Anambas yang merupakan kepulauan terluar wilayah perbatasan negara tentunya semakin memperkokoh terpeliharanya NKRI sebagai negara kepulauan. Pembangunan infrastruktur telekomunikasi di pulau terluar maupun perbatasan negara merupakan bentuk dukungan Telkomsel dalam memelihara keutuhan NKRI.

Perluasan layanan Telkomsel di Natuna dan Anambas tentunya memberikan dampak positif kepada masyarakat setempat, khususnya dalam mencari dan bertukar informasi dengan lebih cepat. Apalagi Natuna juga memiliki letak yang strategis secara geopolitik dan berada pada jalur pelayaran internasional Hongkong, Jepang, Korea, dan Taiwan. Selain itu, Natuna juga dikenal sebagai penghasil minyak dan gas. (Baca: Reaksi Indosat soal jaringan Telkomsel)

Dengan adanya kualitas layanan komunikasi yang setara dengan kota besar di Indonesia, perluasan penggelaran jaringan layanan Telkomsel di Natuna dan Anambas diharapkan bisa mendukung percepatan pertumbuhan perekonomian dan kemasyarakatan sekaligus mampu menjadi katalisator dalam mempromosikan potensi daerah ini sekaligus menjadi manfaat bagi daya tarik investasi, peluang usaha, bahkan lapangan kerja baru.(id)

Baca Juga: