Indosat akan garap Hybrid Cloud

05:17:00 | 07 Jun 2018
Indosat akan garap Hybrid Cloud
Herfini Haryono.(dok)
JAKARTA (IndoTelko) - PT Indosat Tbk (ISAT) melalui Indosat Ooredoo Business akan menggarap pasar hybrid cloud dengan menggandeng solusi Azure Stack dari Microsoft.

"Kami sudah bicara dengan Microsoft, tak lama lagi kita tawarkan Hybrid Cloud bagi pelanggan enterprise," ungkap Director & Chief Business Officer Indosat Ooredoo, Herfini Haryono, kemarin.

Menurutnya, potensi bisnis dari Hybrid Cloud di Indonesia lumayan tinggi karena banyak korporasi ingin mengadopsi. "Perbankan banyak mau geser kesana. Sekarang cuma masalah di isu regulasinya saja. Tren memang ke Hybrid Cloud, makanya kita gandeng mitra yang terpercaya," ulasnya.

Azure Stack adalah perpanjangan dari platform Azure dengan beragam keunggulan yang mengintegrasikan sistem hardware dan software dengan sistem yang fleksibel & scalable untuk memenuhi kebutuhan perkembangan bisnis pengguna.

Azure Stack memungkinkan adanya konsistensi saat menjalankan platform hybird cloud yang dapat membantu pebisnis dalam mengoptimalkan operasional mereka dan memaksimalkan produktivitas. (Baca: Hybrid Cloud)

Berkat teknologi Azure Stack, perusahaan Indonesia penyedia pusat penyimpanan data lokal dapat memberikan kesempatan kepada semua pelanggan di Indonesia untuk mengoptimalkan investasi melalui infrastruktur yang sudah tersedia di Indonesia.

Studi IDC yang diprakarsai oleh Microsoft memprediksi bahwa sekitar 40% produk domestik bruto (GDP) Indonesia akan berasal dari produk atau layanan digital hingga tahun 2021. Transformasi digital meningkatkan produktivitas, margin keuntungan, tingkat akuisisi pelanggan, dan pendapatan dari produk serta layanan digital.

Manfaat ini juga akan membaik, paling tidak sebesar 30% dalam tiga tahun. Transformasi digital di Indonesia akan menguntungkan masyarakat dengan menghadirkan kota yang lebih cerdas, aman dan efisien.

Di Indonesia, Telkomtelstra, Visionet, dan CBN adalah beberapa mitra dari Microsoft yang sudah menawarkan Azure ke pasar.

IDC Indonesia berpendapat bahwa hybrid cloud merupakan salah satu solusi yang relevan untuk kegiatan dan lingkungan bisnis di Indonesia, mengingat utilisasi on-premises infrastructure masih dominan dan keinginan akan penggunaan public dan private cloud juga terus meningkat.

IDC melihat berkembangnya jumlah penyedia hybrid cloud di Indonesia merupakan awal yang baik dalam meningkatkan awareness dan kesempatan perusahaan untuk bertransformasi digital.

Harapannya, perusahaan-perusahaan akan lebih berani, mudah dan cepat dalam melakukan transformasi digital dan menjadi perusahaan yang cloud-driven dan digital-native yang pada akhirnya dapat berkontribusi untuk ekonomi digital Indonesia.(id)

Artikel Terkait