BIGO tawarkan AI untuk sektor pemerintah

05:15:21 | 06 Jun 2018
BIGO tawarkan AI untuk sektor pemerintah
SINGAPURA (IndoTelko) - Penyedia platform vide streaming BIGO tengah getol menawarkan teknologi kecerdasan buatan (Artificial intelligence/AI) ke sejumlah pemerintah dari berbagai negara.

Chief Technology Officer, BIGO Technology, Jason Hu Jianqiang memaparkan perkembangan transformatif dari teknologi kecerdasan buatan BIGO dan penerapannya untuk menggabungkan informasi dalam jumlah besar demi peningkatan kehidupan dan juga menggenjot produktivitas saat dipakai dalam bidang keamanan siber.

"Secara rata-rata, BIGO telah memilah 600-700 ribu tayangan livestreaming dan lebih dari 100 juta foto setiap hari yang dihasilkan para pengguna platform kami. Dengan sistem pemantauan AI dan tim yang bertugas mengawasi konten di dunia, kami dapat menemukan 96% konten yang tidak senonoh dalam platform kami dengan tenaga kerja yang terbatas. Selain itu, sistem kami terus mempelajari dan menjalankan tindakan baru. Penertiban konten yang tak pantas masih tetap menjadi prioritas utama bagi perusahaan," ungkapnya dalam keterangan, kemarin.

Dia menambahkan, solusi teknologi ini sangat serba guna dan dapat diterapkan di seluruh dunia, tak hanya untuk perusahaan swasta namun juga kalangan pemerintah. Baru-baru ini, Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Indonesia memakai teknologi AI dari BIGO dalam pemantauan siber (cyber monitorinng

Dia berharap bisa menjalin lebih banyak kerja sama yang sukses, sambil membantu perusahaan dan pemerintah dalam penggunaan teknologi AI dalam kerangka kerja mereka.

BIGO Technology juga mengumumkan peresmian pusat Litbang di Singapura dan saat ini mempekerjakan tim yang terdiri atas 100 pakar dan insinyur AI. Mereka bergabung dan memimpin program Litbang Kecerdasan Buatan. Pusat Litbang tersebut juga menjadi pusat penelitian utama yang bertanggung jawab atas masa depan perkembangan Litbang perusahaan.(ak)

Artikel Terkait