Resep Telkomtelstra agar server eCommerce tak tumbang

08:15:00 | 29 May 2018
Resep Telkomtelstra agar server eCommerce tak tumbang
Tampilan situs Bukalapak pada Senin (28/5).(ist)
JAKARTA (IndoTelko) – Telkomtelstra mengaku memiliki resep mujarab bagi pemain eCommerce agar tak mengalami kejadian memalukan berupa server down hingga berjam-jam yang bisa membuat rugi secara reputasi dan kehilangan potensi transaksi dari pelanggan.

“Bagi Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE), tak ada yang mau situsnya down. Server mati lima menit saja bikin panik, apalagi sampai berjam-jam, saya bisa bayangkan paniknya pemain eCommerce yang mengalami kesialan seperti itu,” ungkap Presiden Direktur Telkomtelstra Erik Meijer kala berbincang jelang berbuka puasa dengan IndoTelko, Senin (28/5).

IndoTelko meminta tanggapan Pria yang akrab disapa EM ini terkait down-nya server dari salah satu Unicorn lokal yakni Bukalapak dan JD.ID pada Senin (28/5) yang membuat heboh warganet.

Dikatakannya, Telkomtelstra sebagai salah satu penyedia layanan cloud memiliki solusi yang efektif dan efisien bagi pemain eCommerce yaitu adopsi layanan Hybrid Cloud.  

Telkomtelstra, didukung oleh Microsoft, menawarkan solusi Hybrid Cloud di dalam ekosistem infrastruktur cloud dengan layanan cloud yang terintegrasi, fleksibel dan terskalakan.

Perusahaan dapat memindahkan infrastruktur yang dimiliki ke dalam ekosistem cloud atau membangunnya dari awal. Layanan telkomtelstra memberikan keamanan, dukungan backup dan perencanaan pemulihan data yang terpercaya.

Hybrid Cloud memungkinkan perusahaan untuk menjalankan workload mereka baik di public maupun pada private cloud secara tersinkronisasi.

Berbagai layanan telah terbukti dapat dijalankan pada arsitektur Azure antara lain virtual desktop Citrix, ERP, dan beragam aplikasi berbasis web seperti paperless office. Dengan mengkombinasikan Azure Public dan Azure Stack, strategi Hybrid Cloud dapat dioperasikan dengan seamless dan terstandarisasi.

Aturan kedaulatan data juga dapat tetap dipenuhi dengan penerapan strategi Hybrid Cloud. Sebagai contoh, pelanggan dapat tetap menempatkan data mereka di private cloud di Indonesia sementara aplikasi mereka ditempatkan di lingkungan public.

Dengan Azure Stack Platform, telkomtelstra saat ini sudah menghadirkan Hybrid Cloud “glocal” pertama di Indonesia, yang saat ini sudah digunakan oleh beberapa pelanggan kami untuk memberikan solusi yang inovatif dan dapat dipercaya dalam mendukung kegiatan bisnis mereka  apalagi untuk perusahaan-perusahaan yang bergerak di bisnis online, seperti eCommerce, dan lainnya.

Tak hanya itu, Telkomtelstra juga menyediakan layanan Managed Security Services (MSS) untuk mengamankan data dan jaringan perusahaan.

Adanya pelanggaran keamanan data dapat memungkinkan terjadinya gangguan bisnis dan kerugian finansial yang signifikan.

Mengelola keamanan yang dibutuhkan untuk memberikan perlindungan tersebut dapat menjadi rumit dan layanan security dibutuhkan untuk memberikan perlindungan bisnis.

Layanan Managed Security Services Telkomtelstra akan membantu untuk melindungi infrastruktur dan data informasi dari ancaman serangan melalui pemantauan yang proaktif berdasarkan prosedur keamanan dan praktek terkini.

Selain itu Telkomtelstra juga menyediakan layanan Managed Network Services (MNS) karena mengelola jaringan yang kompleks merupakan salah satu masalah utama yang dihadapi perusahaan.

Layanan MNS dari Telkomtelstra dengan manajemen proaktif terhadap perangkat jaringan pelanggan memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan penyediaan layanan yang cepat, dengan pelayanan yang cekatan dan solusi yang disesuaikan untuk kebutuhan operasional bisnis perusahaan.  

Layanan MNS Telkomtelstra  mengelola jaringan perusahaan secara end-to-end, dengan menjaga komitmen layanan mulai dari layanan jaringan hingga perangkat pelanggan/CPE, dari data center, WAN, hingga ke LAN, sehingga perusahaan bisa fokus pada kelangsungan bisnis dan tentunya mencapai target bisnisnya.

“Kami sarankan pemain eCommerce mencoba solusi yang kita tawarkan. Solusi kami bisa bikin pemilik platform tidur tenang,” tukasnya.

Sebelumnya, pada Senin (28/5), tampilan situs Bukalapak.com hanya berwarna merah muda dengan tulisan "server maintenance dan mohon maaf server sedang dalam perbaikan".

Situs JD.id juga sempat tumbang pada Senin (28/5) dengan alasan yang sama. Keduanya menggunakan hosting dari Biznet. Perbaikan server terjadi karena Biznet Data Center sedang mati listrik. (Baca: eCommerce down)

Dalam catatan, ini adalah kejadian kedua yang dialami pemain eComemerce itu. Tahun lalu, keduanya mengalami hal yang sama.(dn)

Artikel Terkait