Telkom gencar edukasi Pemda untuk adopsi SCN

Petugas Living Lab Smart City Nusantara tengah mencoba layanan HiCity.(dok)

JAKARTA (IndoTelko) – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) gencar mengedukasi Pemerintah Daerah (Pemda) untuk mengadopasi platform Smart City Nusantara (SCN) agar bisa memberikan layanan publik yang lebih prima ke masyarakat.

SM Smart City Development Telkom Wahyudi menjelaskan penerapan smart city bukan hanya sekadar mengadopsi teknologi, tapi lebih pada upaya untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.

“Smart City itu bukan berarti membeli teknologi, komputer atau aplikasi,  melainkan melayani masyarakat dengan lebih baik. Fokusnya adalah bagaimana kita mengubah proses bisnis dan tata cara pemerintah daerah dalam melayani. Platform Smart City Nusantara (SCN) dari Telkom bisa menjadi enabler untuk mencapai tujuan itu,” katanya kepada IndoTelko belum lama ini.

Smart City Nusantara merupakan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembangunan dan pengelolaan sebuah kota atau daerah dengan tujuan meningkatkan kemampuan kerja dan kinerja pemerintah.

Penerapan konsep SCN dimaksudkan agar pemerintah mampu memberikan pelayanan berkelanjutan, efektif serta dapat meningkatkan kenyaman dan keamanan kehidupan masyarakat dan mengutamakan kearifan lokal.

Guna mengedukasi konsep SCN, Telkom menyediakan Living Lab Smart City Nusantara agar Pemda bisa merasakan secara nyata implementasi dari platform tersebut.  

“Di bulan Mei ini banyak kunjungan dari Pemda-Pemda ke  Living Lab. Ada dari  Kabupaten Maluku Tengah, Aceh Tenggara, Tanah Datar, dan lainnya,” ungkapnya.

Para pejabat Pemda yang datang tertarik dengan berbagai solusi yang ditawarkan SCN disesuaikan dengan kebutuhan daerahnya. Misalnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tengah  yang tertarik dengan layanan Mangoesky untuk mendukung solusi intenet Desa, Smart PJU, dan lainnya.   

Sedangkan Pemkab Tanah Datar menunjukkan ketertarikan pada solusi eTicketing dan eParkir yang bakal diimplementasikan untuk Istana Pagaruyung.

Terakhir  Pemkab Aceh Tenggara yang tak hanya tertarik dengan layanan Mangoesky, tetapi juga  absensi online yang terintegrasi dengan e-kinerja, dan lainnya. (Baca: SCN dari Telkom)

Sebelumnya, dalam Info Memo Laporan Keuangan Telkom untuk Kuartal I 2018 dinyatakan, operator pelat merah ini telah memberikan solusi Teknologi Informasi bagi 940 institusi pemerintahan mulai dari pemerintah pusat, daerah, dan instansi.(ad)