Ritase.com tawarkan pengelolaan logistik secara digital

11:21:35 | 11 May 2018
Ritase.com tawarkan pengelolaan logistik secara digital
CEO sekaligus founder ritase.com Iman Kusnadi.(ist)
JAKARTA (IndoTelko) - Di era teknologi saat ini, digitalisasi merupakan sebuah keniscayaan, tak terkecuali dalam bidang logistik seperti pengiriman barang.

Sampai saat ini, berbagai persoalan pengiriman barang kerap muncul baik karena masalah keterlambatan, keterbatasan dalam penyediaan armada angkutan, maupun persoalan lain mulai dari masalah teknis, kesepakatan, hingga sistem pembayaran.

“Setelah mencermati persoalan logistik di Indonesia dengan riset yang cukup panjang, kami hadirkan ritase.com sebagai solusi logistik manajemen pengiriman barang yang praktis, terintegrasi, dan transparan,” jelas CEO sekaligus founder ritase.com Iman Kusnadi dalam keterangan, kemarin.

Lebih lanjut, pria yang telah puluhan tahun berkecimpung dalam bisnis logistik ini menjelaskan, ritase.com merupakan platform digital layanan manajemen transportasi berbasis mobile dan desktop. Platform ini menghubungkan pengirim barang (shipper) dengan pengantar barang (transporter) secara langsung (realtime).

Platform ritase.com dilengkapi berbagai pilihan fitur koneksi Application Programming Interface  (API) yang bisa menyesuaikan dengan sistem penggunanya. Ketersediaan pilihan fitur open/closed environment membuat Ritase.com bahkan juga bisa digunakan oleh perusahaan dan jasa broker transportasi yang sudah memiliki OTMS (Online Tracking and Management System) sebagai sistem manajemen vendor mereka.

Pertimbangan pilihan keputusan manajemen transportasi tidak hanya semata didasarkan pada pertimbangan biaya transportasi, melainkan juga berbagai aspek seperti kualitas kinerja, efektivitas dan efisiensi pelayanan. Melalui platform ini, para pengguna bukan hanya bisa memonitor efektivitas dan efisiensi proses pengiriman barang secara detail; akan tetapi juga dapat melihat foto digital dari bukti penerimaan barang sebagai salah satu bentuk kontrol terhadap kualitas kinerja.

Salah satu kecanggihan fitur lain yang ditawarkan platform ini adalah Laporan Inteligensi Bisnis, yang menampilkan laporan bisnis secara otomatis mengenai order pengiriman - mulai dari volume, armada yang dibutuhkan, persebaran order,  jumlah pembayaran hingga perhitungan komersial dari sebuah proyek pengiriman barang. Laporan Inteligensi Bisnis ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan individual perusahaaan dan bisa langsung digunakan untuk laporan manajemen. Hal ini sangat membantu untuk meminimalkan bahkan mencegah terjadinya kesalahan dalam laporan akibat human error.

Berbagai peluang “Return of Investment” diberikan platform ini kepada berbagai pihak yang terlibat dalam pengirimin barang. Platform yang ditampilkan aplikasi ritase.com mempermudah para pengguna melakukan kontrol terhadap tingkat efektivitas dan efisiensi perjalanan. Digitalisasi dan konsolidasi data membuat pekerjaan administrasi logistik menjadi lebih terstruktur, termasuk mengurangi penggunaan telepon dan email.

Melalui ritase.com para pemilik armada truk (transporter) bisa mengoptimalkan kapasitas kendaraan yang dimiliki untuk melakukan pengiriman barang dengan sistem yang jelas, kesepakatan yang transparan, serta berbagai kemudahan hal teknis lainnya. Ritase.com juga menyediakan pembiayaan invoice dalam waktu lebih cepat dengan bukti pengiriman digital tanpa perlu menunggu terms of payment selama berbulan-bulan.

Keuntungan lain bagi pemilik armada adalah laporan detail mengenai ID order, FTL, Dimensi, Berat, hingga estimasi waktu bisa dilihat di fitur Trip Management. Hal ini memudahkan pemilik armada untuk melakukan manajemen perjalanan yang lebih optimal.

Bagi pihak pengirim barang (shipper), platform ritase.com berguna untuk mengetahui status keberadaan barang, estimasi kedatangan barang, hingga informasi detail seluruh proses pengiriman. Melalui fitur Load Planning pengguna bisa mengatur jadwal pengiriman sesuai dengan dimensi dan berat barang. Menggunakan fitur Live Tracking dan Order Status, pihak pengirim barang mendapatkan kepastian mengenai status terakhir dari barang yang dikirim.

Para penghubung konvensional antara shipper dan transporter seperti perusahaan “third/fourth-party logistics (3PL/4PL)” dapat menggunakan platform ritase.com untuk melakukan manajemen transporter. Jika saat ini masih harus melakukan “booking” dan “tracing” manual ke masing-masing “sub-transporter”, maka 3PL/4PL bisa melakukan order kendaraan melalui web-based sistem. Penggunaan sistem ini bisa meningkatkan “response time” para 3PL/4PL terhadap para customer yang ingin mengetahui status dan keberadaan ordernya.

Penggunaan platform ritase.com memungkinkan pengguna menghindari berbagai potensi masalah transportasi dan logistik yang dapat terjadi.  Persoalan yang muncul dalam proses pengiriman barang juga bisa lebih cepat diselesaikan sebelum menimbulkan masalah lebih lanjut di end costumer.

“Ritase.com kami hadirkan kepada masyarakat sebagai solusi digital untuk menyelesaikan sebagian dari permasalahan dunia logistik dan transportasi barang di Indonesia.” pungkas Iman.

Ritase memasukkan lalu menghadirkan data-data secara digital seputar proses kerja pengusaha angkutan, pemilik armada truk ke dalam aplikasi sejak proses pengambilan barang di klien/customer, proses pengiriman, sampai barang tersebut tiba di tujuan.

Di sisi pengusaha angkutan sebagai pemilik armada, aplikasi ini menyediakan dompet digital untuk menerima pembayaran pesanan yang dapat dicairkan pengusaha tersebut kapan saja.

Ritase juga menyediakan point reward untuk setiap tugas pengiriman barang yang berhasil diselesaikan tepat waktu. Poin yang terkumpul bisa ditukar dengan berbagai penawaran seperti pulsa, voucher makan dan lain-lain.

Hingga awal 2017, Ritase telah berhasil mengajak sejumlah pengusaha truk bergabung di platform ini dengan total armada sebanyak 5.500 truk dengan sekitar 6.000-an pengemudi truk.

Sejak diperkenalkan beberapa tahun lalu, Ritase telah mendapatkan sejumlah klien besar, umumnya berasal dari industri fast moving consumer goods atau FMCG seperti Kraft Heinz ABC, Gunung Sewu dan Lotte Grosir.(ak)

Artikel Terkait