ATSI: Batch II untuk akselerasi OTT tunggu Menkominfo

09:45:04 | 26 Sep 2016
ATSI: Batch II untuk akselerasi OTT tunggu Menkominfo
Ilustrasi (dok)
JAKARTA (IndoTelko) –  Asosiasi penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) mengaku telah menuntaskan program akselerasi batch I untuk pemain Over The Top (OTT) lokal agar lebih kompetitif di pasar aplikasi.

“Kita sudah selesaikan kewajiban bagi tiga OTT lokal yang terpilih. Setelah usai masa binaan tiga bulan itu, mereka lanjutkan kerjasama dengan masing-masing operator. Kita sudah bukain jalan untuk akses ke operator dan sekarang tinggal masing-masing diskusi dengan operator mau gimana lanjutannya,” ungkap Ketua Pokja ATSI untuk OTT  Revie Sylviana kepada IndoTelko, Senin (26/9).

Dikatakannya, ATSI memang ada rencana untuk membuka batch II program akselerasi bagi OTT lokal agar ada kesetaraan perlakuan dan kesinambungan program. “Kita sudah bikin laporan dan evaluasi, nanti diserahkan ke Menkominfo Rudiantara. Selamjutnya kita tunggu arahan beliau sebelum mulai batch II,” ulasnya.

Ditambahkannya, ATSI memiliki beberapa catatan terkait aksi akselerasi dari OTT lokal di batch I dan akan melakukan perbaikan jika program ini dilanjutkan. Pertama, terkait parameter dan seleksi ketentuan OTT yang akan diajak kerjasama. Kedua, soal sosialisasi agar bisa menjangkau lebih banyak OTT.

“Terakhir kita mau clear dulu posisi dari program ini di gerakan seribu startup yang juga didukung pemerintah,” tutupnya.
Asal tahu saja, pada Maret 2016, ATSI mengumumkan menggandeng tiga OTT lokal untuk diakselerasi bisnisnya.

Tiga OTT yang beruntung tersebut adalah  Qlue (qlue.co.id), Catfiz (catfiz.com), dan Sebangsa (sebangsa.com). Ketiganya merupakan hasil seleksi nasional yang dilaksanakan Desember tahun lalu.  

Dukungan yang akan diberikan oleh operator seluler kepada OTT lokal tersebut antara lain berupa SMS blast ke pelanggan, penyebutan dalam materi promosi sesuai dengan program masing-masing operator serta mengadakan joint event bersama operator untuk menaikkan jumlah pelanggan. (Baca: Dukungan ATSI bagi OTT lokal)

Pemerintah sendiri melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan KIBAR secara resmi meluncurkan Gerakan Nasional 1000 Startup Digital di Jakarta sejak Juni 2016. (Baca: Gerakan Seribu Startup)

Program gerakan seribu startup mendorong lahirnya perusahaan rintisan baru untuk dijadikan bervaluasi tinggi. Sementara aksi ATSI lebih kepada mendukung startup yang sudah mulai mendapatkan pasar.(dn)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait