JAKARTA (IndoTelko) - Memegang smartphone tidak harus membutuhkan ruang besar.
Sebuah ponsel pintar lama kelamaan menjadi semakin tipis namun tetap mampu menampung sedemikian banyak aplikasi. Itulah kesan pertama yang didapat Indotelko saat pertama memegang Andromax T.
Ponsel bundlingan Smartfren itu sangat lentik. Meski layarnya berukuran 4.3 inci namun ketebalannya hanya sekitar 7 milimeter. Cukup ramping bukan, untuk ukuran sebuah ponsel pintar dengan sistem operasi Android Jellybean. Mungkin tidak salah jika Smartfren menyematkan huruf T di depan seri Andromax satu ini. T untuk kata Tipis.
Layar besarnya didukung dengan resolusi layar yang cukup tinggi, yaitu 540 x 960 piksel, sedikit lebih tinggi dibanding smartphone lokal kebanyakan yang hanya mengusung resolusi 480 x 800 piksel. Oleh karena itu, tampilannya tidak diragukan lagi.
Untuk menampilkan sebuah gambar dan men-zoomnya hingga 5 kali pembesaran, masih bisa terlihat dengan cukup jelas. Bisa jadi hal ini juga berkat bantuan teknologi IPS (in-plane switching) di layar sentuh kapasitif yang mampu menampilkan setiap detil gambar hingga titik yang paling tersembunyi.
LCD IPS merupakan teknologi layar di atas TFT dengan angle tampilan yang lebih luas dan lebar serta memiliki konsumsi daya yang sangat kecil. Biasanya LCD IPS hanya ada di smartphone kelas atas. Kabarnya resolusi display 640 x 960 piksel versi IPS pernah digunakan di Apple iPhone 4 dengan sebutan Retina Display. Apple menggunakan versi IPS ini karena kualitas gambarnya yang brilian.
Gambar-gambar yang tersimpan di dalam Andromax T bisa saja diambil dengan menggunakan kamera bawaan, tanpa perlu bergantung pada kamera lain yang memang berat dikantong dan mempersempit ruang.
Andromax T menyediakan kamera berkapasitas 8 megapiksel yang mampu menampilkan gambar hingga resolusi maksimum mencapai 3200 x 2400 piksel. Lengkap dengan fitur autofocus dan LED Flash yang menyertai.
Selain mampu mengambil dan menampilkan gambar, kamera juga bisa merekam gambar bergerak dengan teknologi high definition 1080p. Jika masih kurang dengan kamera utama, hobi narsis anda bisa disalurkan dengan menggunakan kamera depan beresolusi 2 MP.
Jika anda memiliki aplikasi video chatting seperti Skype, Viber, Tango atau sekedar berkirim gambar melalui instant messaging yang ada, berkat teknologi CDMA EVDO Rev A milik Smartfren, percakapan akan berlangsung tanpa kendala.
Salah satu tip dari kami, saat melakukan percakapan video, turn off/tutup semua aplikasi yang membutuhkan koneksi internet. Pastikan hanya satu aplikasi terbuka yang akan anda gunakan untuk melakukan percakapan video.
Lebih suka bermain pesan singkat? Teknologi Rev A Smartfren bisa membuat anda mendownload 3 aplikasi apapun dalam waktu 5 menit saja, termasuk aplikasi-aplikasi messaging. Saat Indotelko mencobanya, mendownload WhatsApp, Line dan BBM dalam kurun waktu tidak lebih dari 5 menit. Tentunya, tidak didownload secara sekaligus. Namun proses download berlangsung lancar tanpa putus.
Ukuran file aplikasi memang menjadi momok menakutkan bagi sebagian smartphone. Meski Andromax T menyiapkan ruang memori sebesar 4GB, jika dirasa tidak cukup, slot penyimpanan eksternal berupa MicroSD bisa ditambahkan hingga 32GB.
WhatsApp sebelum diinstal hanya 11 MB lalu membengkak menjadi 16MB setelah diinstal. Lalu Line yang berukuran 19 MB, dan BBM yang saat di PlayStore tertera hanya sebesar 13MB namun membengkak menjadi 30MB sesaat setelah diinstal ke dalam Andromax.
Untuk menghemat ruang internal, pindahkan aplikasi-aplikasi tersebut ke dalam memori eksternal. Masih tersisa banyak ruang lagi untuk menyimpan foto, video, musik yang dikirim/terima melalui fasilitas Bluetooth 3.0, atau sekedar mendownload aplikasi game. Kapasitas RAM 1 GB juga memungkinkan kegiatan multitasking di Andromax T jadi lebih nyaman.
Untuk urusan performa grafis, Andromax T cukup memenuhi syarat sebagai smartphone. Ponsel yang ditujukan untuk kalangan hemat biaya ini memang hanya menggunakan prosesor Adrena 203 untuk pengolahan grafis.
Namun untuk menggenjot aktivitas harian bersama Andromax T, mesin prosesor empat inti atau quad core yang berkecepatan 1.2 GHz merupakan jaminan mutu karena menggunakan prosesor andalan Qualcomm berupa Snapdragon MSM8225.
Jika hampir semua ponsel Andromax memiliki dual sim card, sama halnya dengan Andromax T. Satu hal yang cukup menarik dari Andromax T ini adalah baterai 1600 mAh yang tidak boleh terlepas dari handset untuk menghindari baterai aus karena terlalu sering melakukan lepas-pasang.
Daya tahan baterainya bisa mencapai 320 jam waktu siaga, dan jika hanya menggunakan koneksi CDMA saja. Namun jika menggunakan kedua SIM yang ada (CDMA-GSM) maka waktu siaga akan berkurang setengahnya. Sedangkan untuk waktu bicara bisa mencapai 15 jam.
Smartfren Andromax T menggunakan jenis micro SIM. Untuk slot SIM 1 khusus untuk kartu Smartfren, sedangkan slot SIM 2 diperutukkan untuk kartu GSM. Keduanya dapat terus on namun untuk urusan internet, hanya bisa menggunakan EVDO Rev A (setara 3,5G GSM) milik Smartfren. Sedangkan SIM 2 hanya manteng di 2G saja.
Untuk menggunakan fasilitas Blackberry Messenger yang sedang nge-tren, anda tidak bisa mengandalkan layanan internet satu hari langganan. Biarkan diri anda tetap eksis dengan selalu terkoneksi di Blackberry Messenger teman.
Aktifkan saja paket internet unlimited bulanan reguler. Hanya dengan Rp50.000 anda sudah bisa berkirim pesan, browsing, email, mendownload aplikasi bahkan bermain game online. Namun jika ingin lebih nyaman, Smartfren memberikan pilihan unlimited bulanan sebesar Rp99.000. Cukup ketik *123*3*2*30 dan anda sudah bisa mengaktifkan semua.(ps)