Telkom Siap Bawa 20 ribu UKM Goes Digital di Banten

08:10:45 | 27 Apr 2016
Telkom Siap Bawa 20 ribu UKM Goes Digital di Banten
Suasana pencanangan UKM Goes Digital di Banten (Dok:TLKM)

JAKARTA (IndoTelko) – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) siap membawa 20 ribu pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Banten untuk Goes Digital agar mandiri dan berdaya saing di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

“Kami telah mencanangkan akan menghadirkan 100 Kampung UKM Digital bagi Banten. Ini artinya sekitar 20 ribu UKM akan Goes Digital di Banten. Kami memulainya dengan meresmikan Kampung UKM Digital  di Metropolis Town Square,” ungkap GM Witel Telkom Banten Eka Setiawan, kemarin.

GM Micro Business Adrian Sani menambahkanTelkom melalui Divisi Business Service (DBS) melihat pangsa pasar UKM sangatlah fantastis dan potensial. “Telkom merasa tergerak untuk membantu sektor ekonomi ini melalui beberapa programnya. Tahun lalu kami berhasil membawa sejuta UKM Goes Digital, tahun ini targetnya tiga juta UKM masuk ke dunia maya,” katanya.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Banten Nurhana mengungkapkan di Banten   ada sekitar 900 ribuan pelaku UMKM dan  6 ribuan koperasi.

Gubernur Banten H. Rano Karno mengapresiasi langkah Telkom. "Ini baik bagi pelaku usaha untuk selangkah lebih maju, UMKM tidak lagi dianggap sebelah mata," katanya.

Rano berharap kedepannya pelaku UKM tidak hanya bisa masuk ke mall, tetapi juga bandara Soekarno-Hatta yang notabene berada di wilayah kota Tangerang Banten sebagai gerbang masuk ke Indonesia.

"Selain itu saya juga ingin provinsi Banten memiliki satu pusat UKM seperti Tanah Abang di Jakarta. Jadi orang Banten tidak perlu keluar daerahnya sendiri untuk mencari barang," pungkasnya.

Sekadar diketahui, kampung UKM Digital  dilansir Telkom  sejak Juni 2015 untuk melengkapi gerakan pengembangan UKM yang telah dicanangkan seperti roadshow BAGUS Indonesia, Sentra UKM, Kampung Nelayan Digital. (Baca juga: Kampung UKM Digital dari Telkom)

Dalam riset yang dilakukan Deloitte pada tahun lalu dinyatakan pemanfaatan teknologi digital dan Internet untuk UKM diprediksi mampu memberikan tambahan 2% pertumbuhan ekonomi nasional.

Namun, capaian itu ada syaratnya. Deloitte merekomendasikan agar pemerintah melakukan sejumlah langkah di lima area. Pertama, meningkatkan akses pitalebar (broadband). Kedua, pemerintah perlu membantu UKM bertransformasi menjadi bisnis digital. Ketiga, pemerintah perlu membantu memperluas akses pembiayaan. Keempat, memperluas layanan e-government.

Kelima, peningkatan akses UKM terhadap sistem pembayaran elektronik untuk memudahkan transaksi eCommerce. Jika dijalankan, besarnya minat UMKM di Indonesia untuk berjualan secara online  diproyeksi juga akan mendorong kontribusi penjualan ritel online terhadap seluruh transaksi ritel melonjak menjadi 7,8% di tahun 2020, dibandingkan 0,6% di tahun 2015.(sr)

Baca Juga:
More Stories
 
Muhammad Awaluddin
Rubrik ini diasuh oleh Chairman of Indonesia Digital Society Forum (IDSF) yang juga Presiden Indonesia Marketing Association (IMA) 2013-2015, Muhammad Awaluddin.

Awaluddin juga penulis Buku Digital EntreprenuerShift dan Digital ChampionShift.

Pembaca bisa bertanya seputar cara mengelola bisnis dan solusi-solusi Teknologi Informasi untuk transformasi digital melalui email ke alamat Redaksi@IndoTelko.id

Pengasuh akan menjawab setiap email yang masuk melalui sub kanal ini dari setiap pertanyaan yang masuk.

Jangan lupa cantumkan alamat sesuai KTP dan nomor telepon yang bisa dihubungi di email.

 
Digital Talk

Rubrik Digital Talk dipersembahkan oleh Indosat dan Ooredoo untuk berbagi pengetahuan tentang mengembangkan serta membangun usaha berbasis teknologi informasi bagi pelaku bisnis di Indonesia.