telkomsel halo

HUB.ID Summit akan bantu 80 startup

08:13:18 | 18 Jul 2022
HUB.ID Summit akan bantu 80 startup
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan
JAKARTA (IndoTelko) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengharapkan sebanyak  80 startup digital dari early stage (seeds sampai dengan series A) dapat terbantu dengan  acara pertemuan bisnis HUB.ID Summit antara startup digital dengan para perusahaan modal ventura (VC) pada tanggal 5-6 September 2022 di Nusa Dua, Bali.

HUB.ID Summit menargetkan untuk membantu 80 startup digital dari early stage (seeds sampai dengan series A) dan lebih dari 50 VCs yang hadir selama penyelenggaraan acara tersebut.

“Pemerintah berkomitmen memperkuat ekonomi digital Indonesia dengan memberdayakan startup digital dan memaksimalkan digitalisasi sektor strategis. Kemenkominfo pun mendorong beberapa inisiatif untuk tahapan yang berbeda mulai tahap awal pembentukan startup sampai tahap startup siap mendapatkan investasi di program HUB.ID,” kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan.

Dijelaskannya, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan peluang kerjasama bisnis dan investasi bagi startup digital yang terkurasi dan siap mengembangkan bisnisnya melalui berjejaring dan berkolaborasi dengan berbagai pihak yang akan hadir selama di Bali.

Dalam acara tersebut, terdapat lebih dari 50 perwakilan VCs, seperti DG Ventures, MUFG, Digital Garage, Beenos, Rebright Partners, dan banyak lainnya, hadir pada acara yang diselenggarakan bekerjasama dengan KBRI Tokyo tersebut pada 12 Juli 2022 di Tokyo.

Acara tersebut juga diisi oleh para pembicara lainnya yaitu Utari Octavianty, selaku Co-Founder dan Chief Sustainability Officer Aruna, Italo Gani, selaku Venture Partner East Ventures, dan Luat Sihombing, selaku Ketua Tim Business Matchmaking Kemenkominfo untuk memberikan gambaran tentang ekosistem startup digital di Indonesia, dan manfaat-manfaat yang diperoleh para investor selama mengikuti HUB.ID Summit 2022 di Bali.

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Jepang merangkap Negara Federasi Mikronesia, Heri Akhmadi menambahkan, bahwa pemerintah Indonesia dan pemangku kepentingan terkait sadar akan pentingnya startup digital dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan inovasi di bidang digital.

“KBRI Tokyo mendukung program-program yang memfasilitasi koneksi dan membuat pasar digital Indonesia lebih mudah diakses. Dalam hal ini, kami ingin memastikan bahwa teknologi digital juga membantu memberdayakan masyarakat dan menggerakkan perekonomian. Sebagai mitra strategis, Indonesia dan Jepang perlu bekerja sama untuk memetik manfaat ekonomi sepenuhnya dari sektor ekonomi digital kita yang sedang berkembang,” ujar Heri.

Selain itu, di ajang tersebut, Aruna diangkat sebagai salah satu contoh startup digital lokal yang mampu menggerakkan perekonomian dan memberikan dampak sosial secara masif.

Aruna adalah startup teknologi di bidang perikanan yang merevolusi ekosistem perdagangan hasil laut nelayan skala kecil di Indonesia melalui inovasi teknologi. Dengan memberikan edukasi tentang proses penangkapan dan pengemasan hasil tangkap, Aruna dapat membantu meningkatkan nilai jual dari produk perikanan nelayan tangkap dengan keberhasilan meningkatkan permintaan pasar global terhadap hasil laut, yang pada gilirannya berdampak pada peningkatan harga jual dan pendapatan nelayan skala kecil di Indonesia.

“Hingga tahun 2022, Aruna telah memberdayakan lebih dari 36.000 nelayan yang tersebar di 150 hub berlokasi di seluruh penjuru Indonesia,” ungkap Utari.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year