telkomsel halo

Delegasi DEWG bahas toolkit keterampilan dan literasi digital

09:48:53 | 20 May 2022
Delegasi DEWG bahas toolkit keterampilan dan literasi digital
YOGYAKARTA (IndoTelko) - Dalam rangka mengatasi kesenjangan digital, Delegasi DEWG membahas toolkit keterampilan dan literasi digital dalam lokakarya perangkat untuk mengukur keterampilan digital dan literasi digital yang menjadi bagian dari side event Pertemuan Digital Economy Working Group (DEWG).
 
Delegasi anggota negara G20 memberikan perhatian atas empat hal yang berkaitan dengan keberadaan perangkat untuk mengukur keterampilan dan literasi digital.
 
Staf Khusus Menteri Kominfo Bidang Digital dan Sumber Daya Manusia, Dedy Permadi mengatakan, “Terlepas dari masalah kesenjangan digital, literasi digital adalah alat pemberdayaan untuk mencapai pembangunan ekonomi digital yang lebih inklusif.”
 
Dedy yang menjadi Alternat Chair DEWG G20 menyatakan di kalangan negara anggota G20, kebutuhan untuk meningkatkan keterampilan dan literasi digital tetap menjadi agenda utama. 
 
“Seiring dengan meningkatnya permintaan akan keterampilan dan literasi digital, peningkatan pengukuran dan melengkapi kesenjangan pengukuran yang ada dari perangkat digital sebelumnya menjadi relevan,” tuturnya sebelum menutup lokakarya yang berlangsung di Yogyakarta, kemarin(19/05).
 
Presidensi G20 Indonesia mengajukan perangkat untuk mengukur keterampilan dan literasi digital yang telah dibahas. Alternate Chair DEWG G20 Dedy Permadi mengharapkan agar pembahasan bermanfaat bagi negara anggota G20.
 
“Seperti yang kita semua saksikan, ada banyak wawasan berharga yang dihasilkan dari lokakarya ini, tentang pentingnya mengukur keterampilan dan literasi digital, yang selanjutnya dapat bermanfaat bagi negara-negara G20,” jelasnya.
 
Ada empat perhatian dari delegasi yang disampaikan Dedy. “Pertama, anggota G20 menghargai dan mendukung upaya Presidensi G20 Indonesia dalam mengembangkan perangkat untuk mengukur keterampilan dan literasi digital,” tuturnya.
 
Kedua, menurut Dedy Permadi perangkat pengukuran atau toolkit diformulasikan untuk mengakomodasi konteks sosial dan ekonomi setiap anggota G20. “Selanjutnya, anggota G20 dapat memodifikasi indikator berdasarkan prioritas mereka saat ini,” ujarnya.
 
Ketiga, Alternate Chair DEWG G20 Dedy Permadi menghargai perhatian akan aspek metodologi dan kemampuan menjangkau masyarakat marginal.
 
“Meskipun ada konsensus umum tentang substansi toolkit, ada beberapa kekhawatiran mengenai metodologi dan kemampuan toolkit beradaptasi untuk menjangkau kelompok marginal dan penerapannya di negara berkembang,” jelasnya.
 
Sedangkan yang keempat, delegasi DEWG G20 mengakui keberadaan instrumen untuk mengukur keterampilan dan literasi digital. Namun demikian, Dedy Pemadi mengusuln agar toolkit yang ada dapat memperkaya indikator yang telah digunakan di beberapa negara.
 
“Kami mengakui bahwa beberapa negara telah memiliki beberapa instrumen dalam mengukur keterampilan dan literasi digital. Dalam hal ini, toolkit yang diusulkan mungkin berguna untuk meningkatkan dan memperkaya beberapa indikator dalam pengukuran atau kerangka kerja,” harapnya. (ak)
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year