telkomsel halo

Laporan Khusus dari Kawasan 3T Papua

Manfaatkan BTS 4G untuk pasarkan produk UMKM dan berburu beasiswa

06:29:00 | 22 Apr 2022
Manfaatkan BTS 4G untuk pasarkan produk UMKM dan berburu beasiswa
BTS Bakti di Pelosok Papua (GPJ)
KEEROM, PAPUA (IndoTelko) – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate mendorong Pemerintah Kabupaten di Provinsi Papua untuk memanfaatkan Base Transceiver Station (BTS) 4G yang telah dan akan dibangun Pemerintah Pusat di wilayahnya sampai akhir tahun ini.

Dalam sesi video call dengan wartawan untuk menguji sinyal BTS PAP6110 di Desa Jember, Kecamatan Towe, Kabupaten Keerom, Menkominfo menjelaskan rencana didirikannya 4.200 BTS 4G di Papua untuk mempermudah masyarakat Papua bermigrasi ke era digital.

"Agar secara bersama-sama dengan sahabat-sahabat dan saudara-saudara dari provinsi lain di Indonesia dan secara bersama-sama kita di Indonesia setara dan sederajat dengan bangsa-bangsa lain di dunia," kata Johnny, Kamis (21/4/2022).

Menurutnya, di era digital sekarang ini pemerintah harus membangun infrastruktur telekomunikasi agar masyarakat di seluruh pelosok Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk maju.

"Tolong sampaikan kepada Bapak Bupati dan Pimpinan DPRD di sana ajak masyarakatnya ambil bagian di program pelatihan digital yang ada. Ajak milenial generasi muda kita ikut program Digital Talent Scholarship dan mama-mama kakak-kakak semua di sana yang ikut UMKM atau kegiatan ekonomi rumah tangga untuk ikut program literasi digital agar mereka bisa di pertemukan dengan marketplace melalui platform digital," ujar Menkominfo.

Manfaatkan BTS 4G untuk pasarkan produk UMKM dan berburu beasiswa

Berburu Beasiswa
Sekretaris Jenderal Partai Nasdem itu menuturkan ada setidaknya 8 universitas ternama di dunia yang memiliki program Digital Leadership Academy yang bisa menjadi pintu masuk putra-putri Daerah untuk mendapat beasiswa berkuliah di luar negeri.

"Ada Xinhua University di Beijing, National University di Singapura, Oxford University di Inggris, Cambridge University di Inggris, Harvard Kennedy School di Amerika, Massachusetts Technology University di Amerika dan masih banyak Universitas top dunia lainnya. Sayang sekali kalau masyarakat tidak ikut program mereka," jelasnya.

Khusus untuk pembangunan BTS di daerah Terdepan, Terluar, Tertinggal (3T) Papua, Johnny mengapresiasi kerja keras Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI Kominfo) serta mitra kerjanya dalam menggarapnya.

"Medannya sangat berat, di kota Jayapura oke, begitu naik di gunung di atas beratnya minta ampun dan harus pakai helikopter. Belum lagi hambatan cuaca. Memang bukan pekerjaan mudah tetapi tantangan itu harus dihadapi. Kita harus berhasil, dan ini buktinya sudah bisa video call. Saya terima kasih sekali kepada masyarakat dan Pemda setempat," ujarnya.

Ia berpesan, agar seluruh rencana pembangunan BTS di Papua berjalan lancar, maka Pemda dan masyarakat harus ikut berkontribusi demi kemajuan bersama.

"Untuk itu tentu saya minta di samping membantu kelancaran administrasi, dokumentasi, surat-surat dan lain sebagainya, Pemda juga berkoordinasi untuk kelancaran pekerjaan lapangan, keamanan para personel, komunikasi yang baik dengan Papa-Papa Mama-Mama di Papua khususnya dengan tokoh-tokoh adat, pemangku adat, tokoh agama, dan generasi muda," ujar Menkominfo. (GPJ)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year