telkomsel halo

Indonesia Prima sinergi dengan Rainmaking kembangkan ekosistem startup

12:50:53 | 04 Jan 2022
Indonesia Prima sinergi dengan Rainmaking kembangkan ekosistem startup
JAKARTA (IndoTelko) - Indonesia Prima dan Rainmaking Innovation Taiwan (Rainmaking) mengumumkan telah menandatangani Strategic Partnership Agreement (SPA) pada akhir tahun 2021, untuk menghubungkan ekosistem startup di Indonesia maupun Taiwan.

Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh pejabat KDEI Taipei (Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia).

Indonesia Prima adalah organisasi pendukung bisnis bagi para wirausaha Indonesia, meng akselerasi dan mengembangkan nya untuk mencapai pertumbuhan optimal sehingga bisa memberikan impact positive bagi masyarakat.

Dalam acara ini, Evermos, salah satu bisnis e-commerce sosial Muslim yang sukses di Asia Tenggara, juga hadir untuk berbagi cerita kepada para investor dan startup dari Taiwan.

“Dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia bisa menjadi pusat industri halal dunia. Setidaknya ada dua faktor, Pertama, bonus demografi yang diperkirakan akan mencapai puncaknya pada tahun 2045. Saat ini, kurang lebih 70 persen penduduk Indonesia adalah usia produktif, Kedua, lebih dari 70 persen penduduk Indonesia terkoneksi dengan internet. Perpaduan antara luasnya akses informasi dan usia produktif dapat menjadi keunggulan komparatif bagi Indonesia untuk terus berkreasi dalam membuat produk halal dan mempromosikannya ke dunia luar," ujar Chief of Indonesia Economic & Trade Office (KDEI) Budi Santoso.

Pendiri dan CEO Indonesia Prima Diah Yusuf berbagi wawasannya tentang Generasi M dan kelas menengah. 

“Muslim kelas menengah mengkonsumsi rata-rata US$2-20 per hari, dalam industri makanan, pakaian, makeup, dan bahkan perbankan syariah mendorong orang untuk bertransaksi dan menkonsumsi dalam jumlah yang besar, yang akan menghasilkan layanan baru dalam teknologi.” Ini juga berhubungan dengan roadmap ‘Indonesia 4.0’ yang diluncurkan pemerintah Indonesia, dengan prioritas lima pilar industri, meliputi industri makanan dan minuman, tekstil dan pakaian jadi, mobil, elektronik, dan bahan kimia di 500 kota di tanah air," katanya.

Manajer proyek bisnis internasional Rainmaking Josie menilai ini adalah waktu yang sangat baik bagi investor Taiwan khususnya di bidang teknologi untuk mengetahui perubahan dan peluang. "Dengan adanya Strategic Partnership Agreement ini, Taiwan juga dapat menjadi konvergensi dengan perusahaan di  Jepang dan Tiongkok Raya,” katanya.

Rainmaking Innovation Taiwan adalah perusahaan konsultan digital dan inovasi global yang didirikan oleh sekelompok pengusaha dengan misi dan tujuan nya adalah membantu pendiri bisnis untuk tumbuh dan berkembang secara global, dan menghubungkan dengan investor dan penyandang dana.

Dalam kesempatan ini, yang cukup menarik perhatian tinggi para investor dan pemilik bisnis di Taiwan, presentasi dari Ilham Taufiq, salah satu pendiri Evermos, yang didirikan pada 2018 dan menyelesaikan penggalangan dana seri B sebesar US$30 juta, sudah melayani lebih dari 70.000 reseller di seluruh Indonesia, saat berbagi tren bisnis Muslim.

Melalui platform Indonesia Prima, kami akan membantu semakin banyak startup Indonesia yang berencana untuk memperluas bisnisnya ke luar negeri. “Dan Rainmaking Innovation Taiwan akan menjadi partner penting bagi jaringan Taiwan, Jepang dan Tiongkok. Jadi, saya yakin kerjasama antara Indonesia Prima dan Rainmaking Innovation Taiwan akan memberikan banyak dampak baik bagi kedua negara terutama untuk memperkuat kewirausahaan dan ini, tentu saja, untuk mendukung Sustainability Development Goals - SDG, nomor 17 Memperkuat sarana implementasi dan merevitalisasi kemitraan global untuk pembangunan berkelanjutan” tambah Diah.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year