Menteri Trenggono raih TOP Leader on Digital Implementation 2021

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono

JAKARTA (IndoTelko) - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono berhasil meraih penghargaan TOP Leader on Digital Implementation 2021 dalam penghargaan TOP DIGITAL Awards 2021 yang diselenggarakan oleh Majalah It Works. 

Penghargaan tersebut menambah deretan capaian yang diperolehnya sejak menjadi menjadi orang nomor 1 di Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) selama setahun ini.

Selain penghargaan untuk Menteri Trenggono, ada dua penghargaan lain yang berhasil diraih KKP yakniTOP DIGITAL Implementation 2021 # Level Stars 4, dan TOP SPECIAL RECOGNITION TOP Digital on Solution of Public Information Services 2021.

"Tentunya saya bersyukur atas penghargaan yang diraih di penghujung tahun ini. Alhamdulillah. Saat ini teknologi sudah berkembang pesat, dan adopsi teknologi itu penting, digitalisasi itu perlu," ungkap Menteri Trenggono, Kamis (23/12).

Sejak awal memimpin KKP, Menteri Trenggono memang langsung meminta jajarannya untuk melakukan tranformasi digital, terlebih di masa pandemi Covid-19 pertemuan tatap muka sangat dibatasi sementara pelayanan dan produktivitas sektor kelautan dan perikanan harus tetap digenjot.

Transformasi digital diyakini membawa perubahan besar pada sistem pelayanan yang ada di KKP menjadi lebih cepat, efisien dan transparan. Begitu juga dalam hal pengumpulan dan pengolahan data yang akan digunakan untuk membuat program kerja maupun kebijakan.

Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan bidang Media dan Komunikasi Publik Doni Ismanto Darwin mengatakan, penghargaan yang diterima menunjukkan transformasi digital yang diinisiasi Menteri Trenggono di KKP telah berdampak positif untuk citra kementerian.

"Transformasi digital yang dilakukan Menteri Trenggono memang tujuannya agar sistem administrasi birokrasi dan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan bisa berjalan sesuai prinsip-prinsip good governance. Semua ini bisa terealisasi berkat kolaborasi semua pemangku kepentingan di KKP yang ingin membangun sektor ini agar berkontribusi bagi daya saing ekonomi nasional," ujar Doni.

Bintang Empat
TOP DIGITAL Implementation 2021 on Ministry # Level Stars 4 atau kategori Sangat Baik diperoleh karena KKP dinilai memiliki tata kelola TIK (kebijakan, organisasi, penerapan sistem dan prosedur) yang sangat baik meski belum menyeluruh. Implementasi teknologi digital juga dinilai berhasil dan penggunaannya terpadu di hampir semua divisi/unit kerja.

Kemudian implementasi teknologi digital terbukti berdampak signifikan terhadap kinerja, daya saing, dan layanan pelanggan/masyarakat, serta infrastruktur pendukung teknologi digital yang tersedia sesuai dengan kebutuhan saat ini.

Kepala Pusat Data, Statistik dan Informasi  KKP, Yudi Priatno mengatakan, penghargaan tersebut menunjukkan bahwa KKP telah lebih baik dalam mengimplementasikan proses bisnisnya secara elektronik sesuai dengan kebutuhannya.

Sementara itu Ketua Penyelenggara TOP DIGITAL Awards 2021 Lutfi Handayani yang sekaligus Pimred Majalah It Works, menjelaskan penghargaan diberikan kepada instansi pemerintahan dan korporasi bisnis yang dinilai telah berhasil dalam hal implementasi dan pemanfaatan teknologi digital.

Pemberian penghargaan ini guna mendorong peningkatan implementasi dan pemanfaatan solusi digital di instansi pemerintahan dan perusahaan-perusahaan di Indonesia, untuk mendukung peningkatan daya saing perekonomian nasional, menuju Indonesia yang maju dan sejahtera.

"Tujuan dari penyelenggaraan ini juga untuk mendorong adanya inovasi-inovasi berbasis solusi digital, guna meningkatkan kinerja dan layanan kepada konsumen dan masyarakat. Lalu meningkatkan aspek pembelajaran bersama di bidang implementasi dan pemanfaatan teknologi digital bagi instansi pemerintahan dan korporasi bisnis di Indonesia," ungkapnya. 

Tahun 2021 ini, jumlah peserta yang mengikuti TOP DIGITAL Awards sebanyak 172 instansi pemerintahan dan korporasi bisnis yang berarti mencatat kenaikan 7,5%  dibanding tahun 2020 lalu sebanyak 160 peserta.(wn)